AIMAS, HR – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sorong yang dipimpin oleh Dr. Salmon Samori, S.Sos,.M.Si (Kadis DPM PTSP Kabupaten Sorong) yang juga Bidang Transportasi pada Satgas Covid-19 Kabupaten Sorong dan beberapa rombongan dari Satgas melakukan Kegiatan Sosialisasi dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 terhadap masyarakat kampung. Acara yang berlangsung berlangsung di Balai Pertemuan Kampung Duariankari Distrik salawati Tengah pada (27/06/2020) merupakan bagian dari langkah kongkrit dan konferehensif Pemerintah Daerah kabupaten Sorong dalam upaya memutus mata rantai dan pencegahan virus corona. Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Distrik Salawati Tengah, unsur Koramil dan para aparatur Kampung di wilayah Salawati Tengah.
Mewakili Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sorong, Samori menuturkan “bahwa untuk sementara tim satgas memang sedang fokus pada wilayah dengan kasus postif Covid-19, wilayah yang berada pada zona merah, ini menjadi fokus utama Tim Satgas karena jangan sampai penyebaran virus ini menjadi tidak terkendali apabila tidak ditangani dengan serius. Dan wilayah Kabupaten Sorong yang sedang dalam penanganan serius ada 5 Distrik meliputi, Distrik Aimas, Distrik Mariat, Distrik Mayamuk, Distrik Salawati dan Distrik Moisigin,” tegasnya.
“Perlu diketahui dari pasien positif kasus Covid-19, kita patut bersyukur bahwa belum ada kasus kematian karena Covid-19 diwilayah Kabupaten Sorong. Justru pasien yang sembuh semakin banyak. Beberapa hari yang lalu, secara simbolis Bapak Bupati Sorong memulangkan 13 pasien yang telah dinyatakan sembuh kepada keluarganya, inilah wujud dari campur tangan Tuhan atas doa seluruh masyarakat dan tentunya ini kerja keras semua elemen dalam pencegahan Covid-19,” sambung Samori.
“Kami menghimbau dan terus mengajak kepada aparatur Distrik dan Kampung diwilayah Salawati Tengah agar menjadi garda terdepan untuk bersuara dan melakukan sosialiasi kepada warganya, meskipun di wilayah salawati Selatan kategori Zona Hijau namun penerapan protokol kesehatan pecegahan Covid-19 harus selalu dilaksanakan. Menghadapi fase yang menuju new normal, mari kita terus menjaga diri kita, keluarga dan orang disekitar kita jangan sampai terpapar Covid-19. Mari ambil hikmah dari pandemi ini, pandemi mengajak kita semua untuk lebih dekat kepada Tuhan YME,” tegasnya.
Sementara itu, dr. Ronney Kalesaran (Kabidyankes Dinkes Kabupaten Sorong) mengatakan, “bahwa masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap virus ini, prinsipnya jangan panik menghadapi situasi ini, terus lakukan pola hidup sehat, sesering mungkin cuci tangan, jaga jarak, memakai masker saat keluar rumah dan konsultasikan kepada pihak terkait manakala ditemukan gejala,” ujarnya.
“Mari terus mengedukasi dan memberikan pencerahan yang baik kepada masyarakat terkait wabah ini, jangan terhasut dengan berita-berita yang sumbernya tidak jelas. Jangan biarkan virus ini terus menyebar, lakukan pencegahan dan putus mata rantai virus dengan disiplin terhadap diri sendiri atas pentingnya protokol kesehatan penanganan Covid-19,” tutupnya. as