Gebyar Pesona Seni dan Budaya Betawi

oleh -4 Dilihat
oleh
SMP Negeri 191 Jakarta Gebyar Pesona Seni dan Budaya Betawi.

JAKARTA, HR – Acara gelar karya sebagai perwujudan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMPN 191 Jakarta pada tanggal 5 Juni 2023 dengan mengangkat tema kearifan lokal “Gebyar Pesona seni dan Budaya Betawi”.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki kekuasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar ehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Proyek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan olrh Pemerintah. Proyek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Kepala SMP Negeri 191 Jakarta Achmad Rojali, S. Pd, M.M mengatakan kepada HR bahwa kegiatan ini diikuti oleh kelas 7 dan untuk yang ketiga kalinya. Pada P5 kali ini kita mengangkat kearifan lokal budaya betawi pada seninya sebagai contoh Silat Cingkrik, Palang pintu, Mushaf Betawi, tari – tarian dan pembuatan miniatur ondel – ondel Betawi. Tujuannya adalah mengajak para siswa memahami dan mencintai budaya Betawi sebagai keberagaman budaya nasional. Para siswa dipersiapkan membangun diri menjadi insan yang kreatif, inovatif dan dapat mengembangkan dinamika pada kemajuan zaman yang ada sehingga dapat mempraktekan langsung tentang bagaimana melatih kemandirian dan tanggung jawab agar nantinya menjadi manusia unggul generasi emas.

Saat ditemui HR, Kepala Seksi Pendidikan Dasar Suku Dinas Pendidikan 2 Jakarta Barat, Wawu Al Mubassir, M. Pd Pada prinsipnya Sudin mendukung kegiatan yang dilakukan di sekolah – sekolah, khususnya yang saat ini dilaksanakan oleh SMP Negeri 191 Jakarta, bahwa P5 merupakan perwujudan dari pelaksanaan Kurikulum Merdeka bahwa dalam hal ini guru telah memberikan pengalaman pembelajaran secara langsung kepada siswa sehingga akan lebih melekat dan memahami. “Siswa akan punya pengalaman langsung dan akan lebih percaya diri, mandiri disiapkan sebagai generasi emas di tahun 2045,” terangnya.

P5 sudah dilkasanakan untuk yg ke 3x nya. P5 yang pertama dilaksanakan pada Oktober 2022 dengan tema bangunlah jiwa raganya, artinya membangun kesehatan mental dan fisik siswa. P5 kedua dilaksanakan pada November 2022 dengan tema hidup berkelanjutan yaitu mengajarkan anak didik untuk mendaur ulang sampah. Dan saat ini P5 yang ketiga tentang kearifan lokal betawi yakni mengadakan Gebyar Pesona seni dan Budaya Betawi serta diramaikan pula dengan kuliner Betawi. jm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.