JAKARTA, HR – Hampir 3 bulan wabah pandemi Corona telah menjadi trend topik sebagai musuh tanpa bentuk yang tak terlihat kasat mata. Pemerintah Indonesia terus menerus melakukan upaya pemutusan rantai penyebaran virus Covid-19. Bahkan skala terbesar penyebaran pandemi tersebut berada di DKI Jakarta. Karenanya FWJ (Forum Wartawan Jakarya) akan menggelar acara yakni membagikan 1000 Masker kepada masyarakat yang akan di gelar Selasa (19/5) di Bundaran HI Jakarta Pusat.
Program yang di inisiasi FWJ soal kegiatan Gerakan 1000 Masker yang rencana akan digelar tanggal 19 Mei ini, Bambang selaku Kabid Humas FWJ mengulas bahwa ceremony sosialisasi tersebut dimulai dari Bunderan HI, Jakarta Pusat, dan selanjutnya jika mendapatkan dukungan dari instansi, institusi, dan para stakeholder baik perusahaan, penguasa dan lainnya, maka 2 hari kedepan pihaknya akan menyambangi 5 kota administrasi dan 1 Kabupaten di wilayah DKI Jakarta.
Menurut Ketua Umum FWJ, Mustofa Hadi Karya yang akrab dipanggil ‘Opan mengatakan Rencana membagi bagi masker sudah kami bahas pada rapat rapat sebelumnya dan kami juga akan menggandeng Instansi pemerintahan, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, para skateholder, pengusaha, para pelaku produsen produk, para lembaga dan organisasi kontrol sosial lainnya, sehingga apa yang kami sampaikan ke publik mengena sasaran.
Ditambahkan Opan, Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dalam kurun waktu yang telah ditetapkan Pemprov DKI tak kunjung juga guna memutus rantai penyebaran covid-19 belum juga jelas sehingga banyak Masyarakat menjerit dengan berbagai tuduhan Pemprov DKI tidak mampu melakukan PSBB yang berdampak kompleknya permasalahan sosial yang muncul.
“Dampaknya sangat jelas, bukan hanya masyarakatnya, tetapi para jurnalis, dan profesi lainnya ikut terdampak. Akibatnya, Perekonomian kerakyatan menjadi lumpuh, banyak pekerja yang di PHK, terlebih dalam kondisi yang memprihatinkan seperti ini, pemerintah malah menaikan harga BPJS, kenaikan harga PLN, dan lainnya. “Ujar Ketua Umum FWJ (Forum Wartawan Jakarta) Mustofa Hadi Karya saat di temui HR di Sekretariat FWJ, Sabtu (16/5).
Sementara menurut Kabid Humas FWJ Bambang mengatakan Sebagai bentuk keprihatinan tersebut, FWJ akan terus konsisten menyuarakan dan melakukan kegiatan nyata guna membantu para jurnalis dan warga yang terdampak Covid-19. Terlebih munculnya Kolaburasi Sosial Berskala Besar (KSBB) serta terbitnya Pergub DKI Jakarta Nomor 41 tahun 2020 soal sanksi sosial sampai adanya sanksi denda bagi siapapun yang tidak menggunakan masker ditengah pandemi corona.
“Saya kira masyarakat banyak yang belum mengetahui hal itu, apa sanksi sosialnya dan berapa nilai sanksi dendanya yang diterbitkan melalui Pergub Nomor 41 tahun 2020. Untuk itu FWJ berupaya mendukung kebijakan Pemerintah DKI Jakarta dalam gerakan 1000 masker,” jelas Bambang.
“Semoga Indonesia, DKI Jakarta Khususnya cepat terlepas dari wabah Pandemi Covid-19, sehingga perekonomian kembali normal, dan dampak sosial yang kian komplek segera teratasi,” papar Mustofa Hadi Karya. puji