JAKARTA, HR – Ratusan murid dari Sekolah Dasar Negeri maupun swasta se Kecamatan Kalideres Jakarta Barat mengikuti pembukaan FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) dan FL2N (Festival dan Lomba Literasi Nasional) tingkat Kecamatan Kalideres di SDN Semanan 04 Pagi Jakarta Barat.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kasatlak Kecamatan Kalideres Dra Widhi Astari, Korwas JB I Drs Suparmin, Korwas Kecamatan Kalideres Drs Satrijal, Pengawas SD Kecamatan Kalideres, Kepsek SD Negeri maupun Swasta Kecamatan Kalideres, jajaran panitia lomba, Bapak dan Ibu guru pendamping dan peserta lomba berlangsung cukup meriah.
Ketua Panitia Betti Nurbaeti, S.Pd. MM mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kasatlak, para pengawas Wilayah Binaan 1 – 7, Ketua Gugus, panitia, para juri dan Kepsek baik negeri maupun swasta yang sudah menyukseskan acara FLS2N dan FL2N tingkat Kecamatan Kalideres. Dan ucapan selamat kepada para juara dan sukses semoga berhasil di tingkat Kota Jakarta Barat.
Dra Widhi Astari selaku Kasatlak Kecamatan Kalideres, mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang dilakukan setiap tahun dan dilombakan secara berjenjang dari mulai kecamatan, lalu tingkat Kota, kemudian tingkat Provinsi dan tingkat Nasional.
Adapun untuk FLS2N yang dilombakan antara lain Seni tari Daerah, menyanyi tunggal, pantomim, gambar bercerita. Untuk FL2N diantaranya baca puisi, menulis cerpen, cipta syair, cipta pantun, mendongeng. Widhi Astari melanjutkan, tujuan yang dicapai melalui lomba ini adalah untuk memperoleh siswa yang berprestasi dalam bidang seni dan kreasi, menanamkan rasa cinta terhadap seni budaya bangsa dan membentuk karakter peserta didik dan menumbuhkan rasa peduli serta kelembutan hati.
Sambutan dari Dra Widhi Astari sekaligus membuka acara pembukaan FLS2N (Festival Dan Lomba Seni Siswa Nasional) dan FL2N (Festival Dan Lomba Literasi Nasional) Kecamatan Kalideres ditandai dengan pelepasan burung dara. Mengangkat tema “Kecintaan terhadap seni dan budaya bangsa menguatkan karakter menggugah daya cipta serta membentuk kelembutan hati dan bangga menjadi anak Indonesia yang kaya dengan keragaman budaya”. jm
