BENGKULU, HR – Sebanyak 8.500 ton Cangkang Sawit Bengkulu, diekspor kedaerah Tailand, melalui pelabuhan Pulau Baai oleh PT Makmur Agro Satwa (MAS) Group melalui PT Mas inti Persada, dihadiri Gubernur Bengkulu diwakili Asisten II Sekda Prov. General Manager PT Pelindo II Cabang Bengkulu, Porkopinda, Kementerian Pertanian, Perindusterian, Energi, serta Dinas Perkebunan, Perdagangan, Selasa (26/07/22).
Direktur PT Mas Group, Anne Sri Arti mengatakan, bahwa Cangkang Sawit yang pertama dieksfor akan diolah menjadi energi terbarukan. Industri dalam negri, kontribusi membuka lapangan pekerjaan, bekerja sama dengan pengelola pelabuhan Pelindo II Persero.
Direncanakan setiap bulannya akan diekspor satu (1) tongkang, yang dapat memuat sekitar 8.500 ton dan kedepanya bukan hanya kenegara Tailand saja dilakukan ekspor Cangkang, tetepi juga ke negara Jepang.
“Untuk perdana ekspor Cangkang Sawit satu bulannya satu (1) tongkang dan akan ditingkatkan hingga menjadi dua atau tiga tongkang perbulannya. Ini merupakan ekspor Cangkang langkah awal yang dilakukan perusahaan PT Mas Group seterusnya akan menggali potensi hasil bumi Bengkulu, agar pertumbuhan ekonomi masyarakat lebih meningkat,” ungkapnya.
Dijelaskan Anne, bahwa provinsi Bengkulu mempunyai banyak potensi yang bisa diekspor. Namun belum maksimal digarap seperti, Pisang dari pulau Enggano buah Pinang dan lain sebagainya.
“Kami siap berkolaborasi bersama Pemprov dan masyarakat sehingga PAD Bengkulu meningkat dan masyarakatnya sejahtera,” tutupnya.
General Manager Pelindo II Cabang Bengkulu Hadi Nurmayadi mengatakan, bahwa provinsi Bengkulu sebagaimana kita ketahui, merupakan penghasil komoditas pertanian sawit dan turunannya diantaranya cangkang sawit, saat ini akan diekspor ke negara Tailand.
“Kami siap dari Pelindo, sebagai perusahaan pemerintah menjaga dan memperbaiki fasilitas pelabuhan Laut, jalan, lapangan parker, agar para inspektor dapat nyaman melakukan kegiatan ekonomi dan kami seluruh karyawan akan memberikan pelayanan terbaik dan kemudahan kepada inspector, yang berminat menanam infestasi di Bengkulu,” jelasnya.
Sementara Asisten II Setda Pemda Bengkulu Ir Fachriza Razie, mewakili Gubernur Bengkulu mengatakan, kedepanya nanti perusahaan PT Mas Group dapat menggandeng/berkolaborasi, dengan perusahaan daerah BUMD dan Bimex, milik pemerintah daerah ‘diajari,’ sehingga kedepan Pemerintah Bengkulu, dapat juga mengekpor bahan jadi bukan hanya bahan mentah. efendi silalahi