BALIKPAPAN, HR – Walikota Balikpapan Rizal Effendi SE menilai sektor perparkiran adalah sektor yang potensial untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika dikelola dengan benar. Namun di Balikpapan belum tergarap dengan benar.
“Sampai sekarang kita belum menata perpakiran. Masih banyak parkir liar, dan ditambah lagi penerapan serta pengelolaan gedung parkir juga belum sempurna,” kata Rizal usai peluncuran program e – Parking atau parkir elektronik, dihadapan kalangan perbankan dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di halaman parkir Balikpapan Super Blok (BSB), Senin (21/8).
Selanjutnya Rizal berharap parkir menjadi penunjang potensial bagi PAD Balikpapan.
“Apalagi saat ini kondisi keuangan daerah yang defisit hingga Rp 100 miliar untuk menyusun APBD Perubahan 2017. Kepala kita jadi pusing dengan kondisi ini. Alternatifnya menyetop belanja modal , barang dan jasa,” ujar Rizal.
Dengan adanya e – Parking dapat memudahkan pengawasan dan dalam perhitungan pendapatan yang masuk ke kas daerah.
“Hal ini juga memudahkan warga karena kalau bayar tunai, kan bisa agak lambat. Berbeda kalau menggunakan kartu parkir ini,” pungkas Rizal. lik
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});