BALI, HR – Kondisi drainase yang ada di Jalan Pudak, utara terminal Batubulan, Kabupaten Gianyar, kian memprihatikan. Apalagi di saat hujan turun. Walau tidak begitu intens. Genangan air yang meluber sampai ke tengah jalan. Sudah menjadi pemandangan biasa. Masyarakat pun seakan pasrah dengan kondisi drainase yang belum juga mendapat perhatian dari instansi terkait.
Ilustrasi |
“Itu sudah lama pak, kalau hujan di kawasan utara, yang kena imbasnya ya kami,” jelas seorang warga yang jualan makanan pada wartawan HR di lokasi. Seperti yang terlihat dalam foto (red). Luberan air kotor yang tidak bisa lewat drainase, malah meluber sampai ke tengah jalan. Parahnya lagi, jika pengendara baik itu roda dua maupun roda empat yang tidak menurunkan kecepatannya. Mengakibtakan percikan air yang sudah berubah warna kehitaman sering mengenai warung mereka.
Wargapun berharap, pihak terkait agar secepatnya melakukan perbaikan, agar tidak menganggu aktivitas warga. Pasalnya, jalan yang tidak pernah sepi di lewati oleh kendaran baik roda dua maupun roda empat tersebut. Menjadi jalan alternative jika jalan raya Batubulan arah ke Denpasar di tutup.
Buruknya perawatan drainase di sepanjang Jalan Pudak Batubulan, Membuat warga miris, drainase tersebut letaknya tepat di depan terminal.
“Lumpur dan air menutupi jalan yang rusak, banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh. Kondisi jalan yang rusak ini sudah lama dan tidak mendapatkan perhatian sama sekali dari dinas terkait,” katanya, I Wayan Soma beberapa waktu lalu di lokasi. Pria yang mengaku rumahnya tak jauh dari lokasi.
I Wayan Soma juga menyayngkan,jika instansi pemerintah terkait kurang memperhatikan perawatan drainase di daerah ini. Padahal, setiap tahun masyarakat sudah membayar Pajak.
Di konfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar Nyoman Nuada melalui medsos, WA (Whatsapp-red). Pada awak HR mengatakan, “Perbaikan drainase untuk kawasan tersebut sudah di rencanakan di tahun anggaran 2017 nanti. ans
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});