TAKALAR, HR – Momen terpenting untuk semua rakyat Kabupaten Takalar seakan di sepelekan oleh Bupati, pasalnya rapat Paripurna pembahasan RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Takalar yang sedianya di Paripurnakan oleh Anggota DPRD Kabupaten Takalar tertunda dua kali dari jadwal sepuluh siang, Senin (26/11/3019).
Anehnya lagi Bupati Takalar tidak menyerahkan Draf RAPBD tidak diserahkan secara utuh kepada DPRD Takalar tetapi hanya lembaran kertas yang berisikan nilai secara glondongan tanpa terinci kebutuhan anggaran/ OPD.
H. Andi Nur Zaelan Ketua Fraksi Takalar Hebat di hadapan sejumlah Awak media mengatakan. Penyerahan RAPBD seharusnya di serahkan oleh Bupati Takalar, sesuai tata tertib Bupati yang membacakan Rancangan itu bukan di Wakilkan dan sebelum Paripurna di lakukan Draf itu sudah di serahkan ke Dewan atau paling tidak pada saat rapat paripurna dimulai Draf tersebut dibagi.
Diperlihatkan wujud RAPBD seperti apa ini tidak ada wujud jadi apa mau di bahas tutur Andi Ellang dengan nada kecewa.
Sumber lain yang dapat dipercaya mengatakan, “Bupati Takalar H. syamsari Kitta lebih memilih menyerahkan bantuan Alsintan di Galesong ketimbang hadir pada pembahasan RAPBD ataukah memang sengaja karena tidak menganggap Anggota DPRD ??.”
“Yah terserahlah bagaimana masyarakat menyikapi hal ini,” tuturnya dengan kesal. natsir tarang
