DPRD Prihatin Angka Kemiskinan di Kabupaten Sukabumi Naik

oleh -30 Dilihat
DPRD Prihatin Angka Kemiskinan di Kabupaten Sukabumi Naik.

SUKABUMI, HR – Berdasarkan data dari BPS, Angka penduduk miskin baru di Kabupaten Sukabumi tahun 2020 mengalami kenaikan hingga 0,87 persen atau sebanyak 21,80 ribu jiwa. Menanggapi kenaikan jumlah penduduk miskin baru itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengaku prihatin. Ia menilai kenaikan angka penduduk miskin baru tersebut dampak merebaknya pandemi Covid-19. “Data itu sudah masuk ke kami, tentunya kami sangat prihatin dengan kenaikan angka kemiskinan tersebut. Tetapi kami melihat mungkin diakibatkan adanya wabah covid,” kata Yudha.

Selain itu, maraknya pemutusan hubungan kerja pun berdampak, sehingga kemungkinan masuk juga data itu. Apalagi wabah ini sudah hampir satu tahun dan sampai sekarang belum usai. “Kami berharap pemerintah daerah dapat menggenjot angka itu dengan berbagai upaya, sehingga angka kemiskinan bisa turun kembali. Salah satunya yaitu pemda harus fokus dalam memberikan program-program terutama kepada wirausaha pemula,” ucapnya.

Menurutnya pemerintah harus memberikan solusi ketika marak pemutusan hubungan kerja di pabrik-pabrik, jangan sampai ketika mereka mendapatkan uang kerohiman, tetapi tidak memiliki pemasukan atau bekerja. “Maka salah satu solusinya memberikan peluang kepada mereka agar bisa melakukan kegiatan kewirausahaan. Apalagi Kabupaten Sukabumi ini sangat luas dan kabupaten yang kaya. Tinggal bagaimana peran pemerintah daerah dan stakeholdernya bisa memberikan genjotan serta daya ungkit masyarakat dalam berpartisipasi di dunia ekonomi,” jelasnya.

Di sisi lain, Kabupaten Sukabumi merupakan daerah kedua setelah Kota Bogor yang berdekatan dengan Ibukota dan aksesibilitas juga sangat baik. Tinggal bagaimana bisa menggali potensi Kabupaten Sukabumi, sehingga masyarakat bisa melakukan kegiatan usaha. “Kami juga sudah ketuk palu soal Perda koperasi dan UMKM. Perda ini salah satu untuk menggenjot perekonomian masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sukabumi Zaenul S menambahkan, kenaikan angka kemiskinan di Kabupaten Sukabumi tersebut akibat dampak Covid-19. Sehingga berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat.“Kita akan berupaya dengan strategi yang sudah ditentukan oleh pusat, kita juga punya strategi untuk memberdayakan sumberdaya yang kita miliki. Kemudian dengan program-program yang menyentuh, sehingga ekonomi kembali tumbuh dan menurunkan angka kemiskinan,” Pungkasnya. ida

Thumbnail

Ahli Waris Usman bin Misin Harap Pengadilan Tinggi DKJ Beri Putusan Adil dalam Sengketa Tanah

JAKARTA, Indonesian News – Pengadilan Tinggi (PT) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) saat ini tengah menangani […] The post Ahli Waris Usman...

Indonesian News
Thumbnail

Ajax Tumbangkan Feyenoord 3-2 dalam Pertandingan Menegangkan

JAKARTA, Indonesian News – Pertandingan derby yang selalu ditunggu-tunggu antara Ajax dan Feyenoord kembali menyuguhkan […] The post Ajax Tumbangkan Feyenoord...

Indonesian News
Thumbnail

Go Ahead Eagles Tumbangkan FC Twente 2-1

JAKARTA, Indonesian News – Pertandingan sengit di De Adelaar Stadion pada hari Minggu lalu mempertemukan […] The post Go Ahead Eagles...

Indonesian News
Thumbnail

Dukung HPN 2025 Pokja PWI dan Kejari Jaktim Perkuat Kolaborasi

Dukung HPN 2025 Pokja PWI dan Kejari Jaktim Perkuat Kolaborasi Artikel Dukung HPN 2025 Pokja PWI dan Kejari Jaktim Perkuat...

OK Jakarta
Thumbnail

Barikade Gus Dur Desak Menteri Bahlil Segera Dicopot, Menyusahkan Masyarakat 

    JAKARTA – Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mekakukan unjuk rasa di Kantor Kementerian Energi...

OK Jakarta
Thumbnail

Rakor Bawaslu: KI DKI Dorong Peningkatan Sosialisasi Publik dalam Keterbukaan Informasi

    Jakarta, 5 Februari 2025 – Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta menghadiri Rapat Koordinasi (*Rakor*) *Stakeholder* Pasca Pemilu yang...

OK Jakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.