Diskominfo Alokasikan 2 M Untuk 21 Media

oleh -31 Dilihat
Simon Petrus.

SINTANG, HRAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2021 pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kabupaten Sintang Kalimantan Barat, Alokasikan 2 Millyard rupiah untuk kerjasama 21 media.

Besaran anggaran kerjasama terhadap 21 media tersebut, disampaikan langsung Kadiskominfo Sintang Kurniawan S,Sos dalam rapat yang dilaksanakan di kantor Diskominfo Sintang Rabu (27/1).

Rapat yang dihadiri 21 perwakilan media kerjasama Diskominfo pemkab Sintang tahun 2021 ini, juga dihadiri perwakilan Prokopim Setda Sintang sebagaimana disebut Kurniawan rapat gabungan.

Sehingga dalam rapat Kurniawan tegaskan, 21 media masa cetak, koran, majallah, online, radio, televisi, adalah diantara 95 media yang terdaftar di Prokopim Pemkab Sintang.

Artinya lanjut Kurniawan, bahwa jumlah media yang diakomodir Kominfo Sintang tahun 2021 ini menurun dibanding tahun 2020.

Rapat dengan 21 media tersebut, topiknya langsung membahas mekanisme kerjasama, hak dan kewajiban masing-masing termasuk pencairan anggaran, ujar sumber media ini (3/2) menirukan Kurniawan.

Sumber media ini mengatakan, Meski Diskominfo Sintang bukan bermaksud diskriminasi media, tapi alangkah baiknya jika Kurniawan jelaskan alasan apa Diskominfo Sintang hanya jalin kerjasama dengan 21 media dengan anggaran 2 M.

Apakah karena media lain itu badan hukumnya diluar, Koperasi, Yayasan dan PT sebagaimana syarat badan hukum menerbitkan media, atau hal lain diluar itu, ?.

Hal ini perlu dijelaskan supaya pengelola media di daerah ini, puas menerima kenyataan, tak diakomodir penguasa Sintang sekarang ini, sambung sumber media ini.

“Sepertinya, 21 media yang diakomodir Diskominfo Sintang tahun 2021 ini sangat spesial, mungkin balas jasa Pilkada Sintang tahun lalu,” imbuhnya.

Untuk sekedar diketahui pembaca media ini, Kalau di tahun 2021 ini, Diskominfo kab Sintang mengakomodir 21 media, dengan anggaran 2 M, sesungguhnya Prokopim Setda Sintang juga mengakomodir kerjasama media.

Terlepas anggaran 2 M yang dikelola Diskominfo merupakan gabung titipan / aspirasi DPRD Sintang kepada setiap media, tetapi hal media kerjasama Prokopim beda dengan kerjasama Diskominfo wajar dipertanyakan.

Hal ini kami utarakan, karena ternyata Prokopim yang anggaran medianya kecil tidak mungkin jalin kerjasama media melampaui anggaran yang dikelolanya, sebaliknya anggaran Diskominfo besar mungkin karena ingin mengatur 21 media untuk sejahtra.!!

Menurut Syukur Saleh, Kasi Pemberitaan Prokopim Setda Sintang beberapa waktu lalu kepada media ini, tahun 2021 ini Prokopim Setda Sintang hanya punya anggaran 250 Juta mengakomodir 5 media besar yakni, Ruai TV, Tribun, Pontianak Post, Berkat dan Suara Pemred.

Saleh seolah menyatakan, bahwa Prokopim Setda Sintang tidak ada alokasi dana lain seperti mengelola aspirasi dewan, aspirasi dewan kepada media mungkin melalui Diskominfo, ujarnya ketika itu.

Lalu yang menjadi pertanyaan banyak penggiat media di daerah itu adalah, 5 media besar yang diakomodir Prokopim Setda Sintang apakah juga masuk di 21 media yang diakomodir Diskominfo daerah itu, tanya Abang Rambing (47) kepada media ini di waktu yang berbeda.

Sebab, hal media dapat dua mata anggaran mungkin saja terjadi, kenyataannya di Sintang ada pengelola media lebih dari satu, semua dapat anggaran, ada yang pakai nama istri, anak, keponakan.

Abang kemudian tanya, apa bedanya Kominfo dan Prokopim mengakomodir media yang tujuannya sama memberitakan kinerja pemerintah daerah Sintang dan menyebarkan informasi seluas-luasnya.

Walau dana di Diskominfo itu aspirasi dewan untuk media tertentu, mestinya Diskominfo punya kebijakan untuk media kecil sebab Prokopim Setda Sintang sudah tanggungjawapi media besar.

Dan kalau memang ada perbedaan, keduanya harus buka ke publik supaya perbedaan itu jangan digoreng oknum mainkan anggaran, sebab Kominfo dan prokopim sama dibawah satu pemimpin pemerintahan yakni bupati yang juga punya wewenang pengendalian keuangan daerah termasuk dana aspirasi dewan. pungkasnya.

Beda dengan Simon Petrus (57) yang juga penggiat media sosial, menurutnya, APBD Diskominfo Sintang tahun 2021 sebesar 2 M untuk 21 media, mestinya media yang dibiaya itu harus lebih semangat menyiarkan berita apa adanya.

Namun saya pesimis akan semangat itu, bila melihat berita media Sintang 5 tahun memberitakan kinerja pemerintah kab Sintang yang baik-baik saja.

Saya belum pernah membaca berita media Sintang ada yang berbau kritik kepada pemerintah Sintang, terkait janji pembangunan atau korupsi, tentang bangunan mangkrak dan jembatan ambrol.

Jalan berlumpur, desa tak punya listrik dan air bersih, sebaliknya 5 – 10 media nyaris sama isi beritanya dan mayoritas beritanya tentang bupati-wakil bupati, membuka acara dan menghadiri acara.

Sesekali memang ada berita peninjauan pembangunan dan peresmian, tetapi apa yang terjadi selama proses pembangunan yang ditinjau dan diresmikan itu, jarang ditulis media Sintang untuk diketahui masyarakat luas.

Diketahui masyarakat ada hal korupsi misalnya justru dari mulut-ke mulut, bukan dari media, bebernya.

Jadi, terkait besaran anggaran 2 M lebih APBD Diskominfo Sintang untuk 21 media tahun 2021, terlepas itu sebagian aspirasi dewan, bagi kami masyarakat tidak masalah asalkan media tersebut melakukan fungsinya sebagai media kontrol.

Apalagi sampai tidak pernah menulis berita sama sekali, atau menerima anggaran tetapi medianya fiktif, kalau tidak salah di Pemkab Sintang hal itu pernah terjadi.

Entah anggaran itu sudah dikembalikan pemilik media itu atau tidak, harapan kami hal itu jangan sampai terjadi kembali di Prokopim dan Diskominfo Sintang, ini informasi yang pernah kami dengar, tutup Simon.  mr/js

Thumbnail

5 Langkah Ampuh Meningkatkan Produktivitas Kerja dengan Teknologi Terbaru di Tahun 2025

https://harapanrakyatonline.com/feed INDONESIANNEWS.id – Di dunia yang terus berkembang, teknologi menjadi kunci utama dalam meningkatkan produktivitas kerja. […] Artikel 5 Langkah Ampuh...

Indonesian News
Thumbnail

192 Anak di Nagekeo Terima Bantuan Dana Pendidikan dari PLAN Internasional

https://harapanrakyatonline.com/feed NAGEKEO, IN – Yayasan PLAN Internasional Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak Indonesia […] Artikel 192 Anak di...

Indonesian News
Thumbnail

Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto Kunjungi Kabupaten Nagekeo

https://harapanrakyatonline.com/feed NAGEKEO, IN – Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), dr. Andriko Noto Susanto, SP, […] Artikel Pj Gubernur NTT...

Indonesian News
Thumbnail

Pemanfaatan Kekayaan Intelektual, Krisnayanto: Universitas adalah Hulu dari KI

Pemanfaatan Kekayaan Intelektual, Krisnayanto: Universitas adalah Hulu dari KI Artikel Pemanfaatan Kekayaan Intelektual, Krisnayanto: Universitas adalah Hulu dari KI pertama...

OK Jakarta
Thumbnail

Ada Pergub Baru yang Perketat Aturan ASN Kawin Lagi, atau Cerai

JAKARTA–Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian yang...

OK Jakarta
Thumbnail

El Centro Spa di Duga Kuat Tempat Prostitusi

JAKARTA – El Centro Spa Sebuah tempat, yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para lelaki hidung belang, yang terletak di Jl....

OK Jakarta
Thumbnail

Dukung Ciptakan SDM Unggul, PWI Pusat dan Universitas Sahid Jakarta Jalin Kerja Sama

JAKARTA, MF – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Universitas Sahid Jakarta resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerja...

Media Focus
Thumbnail

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Siap Kawal Hari Pers Nasional 2025 di Kalsel

BANJARMASIN, MF – Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan digelar pada 10 – 13 Februari di Banjarmasin dan Banjarbaru...

Media Focus
Thumbnail

Jalan Berlubang di Kawasan MM2100, Pemda Bekasi Diduga Abaikan Keluhan Warga

KABUPATEN BEKASI, MF – Jalan rusak parah di kawasan industri MM2100, tepatnya di sepanjang Jalan Sumbawa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi,...

Media Focus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.