TANGERANG, HR – Terminal bayangan telah membuat resah para wiraswasta yang berusaha di wilayah tersebut, keberadaan terminal bayangan yang juga kerap kali menjadi salah satu faktor kemacetan. Diakibatkan ulah supir angkot yang mengetem seenaknya membuat lajur arus lalu lintas pun menjadi tersendat.
Terminal bayangan tersebut berada di Kota Tangerang, di Jalan TMP Taruna tepatnya di pertigaan Jalan Dermaga Kelurahan Sukaasih Kecamatan Tangerang, kota Tangerang yang sering disebut dengan Pertigaan Portal.
Para angkutan umum jurusan Kampung Melayu dengan mobil Isuzu dan mobil angkot lainnya sering mangkal di pertigaan jalan raya tersebut, jelas sangat merugikan para pemilik toko disekitar, dengan memangkalnya angkot Isuzu, mengakibatkan kerugian yang timbul akibat tertutupnya usaha mereka.
Hal tersebut diungkap oleh salah satu pemilik usaha salon yang lokasinya menjadi pusat mangkalnya para angkot Isuzu jurusan Kampung Melayu mengakibatkan terganggunya aktifitas pemilik usaha.
Ketika dikonfirmasi oleh HR, salah satu warga yang juga memiliki tempat usaha salon mengatakan, mereka sudah mangkal di depan salonnya sejak 2009. “Saya sudah cape mengusir para supir untuk memangkal di depan salon saya. Mengakibatkan salon saya sering tertutup badan mobil Isuzu itu,” ujarnya kepada HR disela-sela aktifitasnya melayani konsumen (17/05).
Ditambahkan lagi, mangkalnya angkutan Isuzu itu sudah berlangsung cukup lama dari tahun 2009 namun tidak pernah diperhatikan oleh Dishub maupun Instansi terkait lainnya.
Tidak menutup kemungkinan hal ini seperti ada kekuatan besar di balik terminal bayangan. Hal tersebut yang membuat terminal gelap sangat sulit dihilangankan, seperti layaknya ada udang di balik batu.
Kepada instansi terkait hendaknya bertindak tegas dan transparan dalam menangani hal tersebut, khususnya kepada Dinas Perhubungan Kota Tangerang begitu pun dengan Kasat Lantas Polresta Metro Tangerang jangan membiarkan terminal bayangan menjamur, layaknya jamur di musim hujan. tim
