Dinkes Sintang Edukasi Kader Posyandu dan Perangkat Desa

oleh -396 views
Tim Dinkes Kab Sintang di Desa Nanga Laar Kec. Kayan Hulu, tanggal 28 – 29 September 2021.

SINTANG, HR – Dinas Kesehatan Kab Sintang, Kalimantan Barat, kembali laksanakan pelatihan/edukasi kepada masyarakat, melalui kader posyandu, perangkat desa, bekerjasama dengan Puskesmas.

Seperti kegiatan yang di laksanakan di Desa Nanga Laar Kec. Kayan Hulu (28 Sept – 29 Sept 2021) bertema, Kegiatan Orientasi Komunikasi Antar Pribadi dan Penguatan Posyandu dalam Percepatan Pencegahan Stunting.

Pencegahan AKI/AKB bagi Kader Posyandu, Kader Pembangunan Manusia, Kader PKK dan Aparat Desa Lokus Stunting Kab. Sintang Tahun 2021.

Yang dilatih/diorientasi adalah, kader posyandu, kader pembangunan manusia, aparat desa, ketua PKK Desa Nanga Laar, tenaga kesehatan di desa, total peserta 18 orang.

Demikian Kepala Dinas Kesehatan daerah itu, melalui Kasi Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat, Selly Gathie, SKM, MAP kepada HR (1/10)

Selly menambahkan, Kegiatan di Nanga Laar, berupa orientasi komunikasi antar pribadi dalam kegiatan di posyandu, STBM, kelas ibu, penyuluhan.

Sedangkan materi lainnya, yakni Stunting, penyebab dan pencegahannya, 4T dan 3T yang menjadi penyebab AKI dan AKB (Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi) tugas kader di posyandu, permasalahan di posyandu dan solusinya.

Khusus mengenai, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STMB), yang terdiri dari 5 Pilar yakni, stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan air limbah rumah tangga.

Menurut Selly di banyak desa, masih perlu penyuluhan, diantaranya dengan kegiatan pelatihan yang dilakukan tim Dinkes-Puskesmas di Nanga Laar.

Tim Dinkes yang menggelar kegiatan tersebut di sana terdiri dari, Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan, beserta staf, Kasi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga beserta staf, staf seksi kesehatan keluarga dan gizi serta bersama tim dari Puskesmas Tebidah.

“Seluruh peserta berkomitmen untuk melaksanakan pencegahan stunting, pencegahan kematian ibu dan bayi, mematuhi 5 pilar STMB untuk hidup sehat, melalui kegiatan di posyandu dengan komunikasi antar pribadi dan kegiatan lain yang mendukung,” ujar Selly. tim

Tinggalkan Balasan