JAKARTA, HR – Pemerintah melalui Kepala Staf Kepresidenan Indonesia telah menyampaikan protokol penanganan terkait pencegahan dan pengendalian Covid-19, termasuk di lingkungan pendidikan yang merujuk pada World Health Organization (WHO) dan Kemenkes. Mengingat pentingnya pelaksanaan proses pendidikan dan pembelajaran, kegiatan persekolahan di institusi pendidikan tetap harus berjalan dengan memperhatikan peraturan pemerintah.
SDN Joglo 08 Pagi Jakarta menerapkan protokol covid–19 dalam pelaksanaan seluruh aktivitas di lingkungan sekolah antara lain menyediakan sarana cuci tangan menggunakan air dan sabun atau menggunakan hand sanitizer, di berbagai lokasi strategis sekolah, mengintruksikan seluruh warga sekolah untuk rajin mencuci tangan, perilaku hidup bersih, menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kontak fisik (physical distancing) secara langsung seperti bersalaman, cium tangan, berpelukan.
Membersihkan ruangan dan lingkungan sekolah secara rutin dengan menggunakan disenfektan, melaksanakan kegiatan daring untuk menghindari kerumunan massa dan menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, melakukan pemeriksaan awal berupa pengukuran suhu. Hingga saat ini SDN Joglo 08 Pagi Jakarta masih melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar di rumah.
Rianti Asni selaku Kepsek SDN Joglo 08 Pagi mengatakan kepada HR, setelah 2 x pengajuan kepada Dinas Pendidikan untuk mengajukan rehab total dan alhamdulillah sudah terealisasi.
Dimasa Pandemi ini, SDN Joglo 08 Pagi masih terus bebenah agar para siswa dan guru lebih nyaman dalam kegiatan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dan supaya bisa mencetak siswa – siswa berprestasi, mencetak generasi kedepan siap pakai. Harapan Kepsek yang sebentar lagi akan menjalani masa pensiun ini adalah apa yang ada sekarang ini lebih ditingkatkan lagi dan lebih baik lagi. jm
