TAKALAR, HR – Gabungan aktivis dan masyarakat yang tergabung dalam “Aksi Solidaritas 138” menggelar aksi unjuk rasa memprotes kebijakan Bupati Takalar, Syamsari Kitta, Senin (13/8/2018), di Gedung DPRD Takalar.
Diketahui, Bupati Takalar yang sedang menghadiri sidang paripurna di ruang paripurna DPRD Takalar, pengunjuk rasa yang diikuti puluhan warga ini mendatangi Gedung DPRD Takalar dan mendesak Bupati Takalar (Syamsari Kitta) untuk segera turun dari jabatannya.
Sudirman Damker, koordinator aksi mengungkapkan bahwa aksi yang digelarnya merupakan puncak kegaduhan atas banyaknya kebijakan yang dikeluarkan Bupati Takalar yang tidak berpihak kepada rakyat.
“Pemecatan 8.000 honorer, mutasi ASN yang melabrak aturan serta adanya indikasi intimidasi kepada seluruh kades untuk membiayai program Bupati melalui dana desa. Bupati sudah harus turun dari jabatannya,” kata Sudirman dangker diatas panggung orasinya.
Dalam aksinya, para demonstran membawa poster dan spanduk yang bergambar wajah Bupati Takalar dengan beragam tulisan.
Salah satu poster yang cukup menyita perhatian adalah wajah Syamsari yang tertulis kalimat “Senyum Menipu Rakyat”.
Akibat pintu VIP diblokir oleh pengunjuk rasa, Bupati Takalar dikabarkan meninggalkan gedung DPRD Takalar melalui pintu belakang dikawal oleh Ketua DPRD Takalar, H. M Jabir Bonto. Ketika para jurnalis berniat meminta klarifikasi dari Syamsari, ternyata telah meninggalkan gedung DPRD Takalar.
“Pak Bupati sudah pergi, dinda. Lewat pintu belakang ditemani Pak Ketua DPRD,” ucap seorang legislator. kartia