Di Kelurahan Opas Indah, Masalah Sampah Adalah Peluang Cuan

oleh -177 views
oleh
Di Kelurahan Opas Indah, Masalah Sampah Adalah Peluang Cuan.

PANGKALPINANG, HR – Bank Sampah Opin Pelangi Kelurahan Opas Indah gelar sosialisasi massal bank sampah sekaligus peresmian lokasi baru Bank Sampah Opin Pelangi dan pembagian hadiah kepada nasalah bank sampah di Sekretariat Bank Sampah Opin Pelangi Kelurahan Opas Indah, Jumat (30/12/2022).

“Mudah-mudahan nanti Bank Sampah Unit (BSU) Opin pelangi bisa mengelola sampah di Opas Indah ini untuk menjadi nilai tambah, selama ini sampah menjadi masalah buat kita dapat bermanfaat bagi warga sekitar,” ungkap Endang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang.

Senada, Kepala Dinas Perkim Kota Pangkalpinang, Suharto menyebut keberadaan Bank Sampah Opin Pelangi di Kelurahan Opas Indah merupakan upaya mendukung pencegahan kekumuhan di Opas Indah. Ia berharap ada pendampingan lebih lanjut dari Dinas Lingkungan Hidup untuk keberlanjutannya.

“Kami Dinas Perkim mendukung, selamat untuk kelurahan Opas Indah, selamat juga dari warga yang sudah menabung. Meski baru 50 nasabah mudah-mudahan kedepan menjadi 5.000 nasabah bank sampah,” harapnya.

Ditempat yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang, Subekti sanjung kreativitas warga Kelurahan Opas Indah. Menurutnya, sampah di Opas Indah adalah bukti bagaimana masalah dapat dijadikan peluang yang dapat menjadi uang atau cuan.

“Masalah sampah bukti e pacak jadi duit, walaupun sedikit, baru dua bulan sudah 2 ton. Sangat banyak sampah di Opas, ini adalah peluang. Mudah-mudahan ini kegiatan barokah, yang awalnya sampah menjijikkan ternyata pacak jadi duit, apapun masalah pacak jadi peluang,” tukasnya.

Subekti berharap agar keberadaan Bank Sampah Unit Opin Pelangi Kelurahan Opas Indah dapat bermanfaat bagi warga kelurahan dan sekitarnya. Peresmian lokasi baru tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra bersama Kepala Dinas Perkim dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang.agus priadi

Tinggalkan Balasan