Denpasar Pertahankan Nol Kasus PMK, 200 Sapi Divaksinasi Januari Ini

oleh -43 Dilihat
oleh

DENPASAR, HR — Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar melaksanakan program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk sapi pada bulan Januari 2025. Pelaksanaannya telah dijadwalkan pada Senin (20/1) lalu. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Distan Kota Denpasar, drh. Ni Made Suparmi mengatakan program ini bertujuan menjaga populasi sapi maupun hewan ternak lainnya di Denpasar tetap sehat dan bebas dari ancaman virus PMK.

Vaksinasi PMK dilakukan oleh empat tim yang terdiri dari delapan dokter hewan dan delapan tenaga non-dokter hewan (petugas handling). Tim vaksin itu menyasar 4 Kecamatan yang terdapat di Kota Denpasar.

“Target vaksinasi bulan Januari 2025 sebanyak 200 ekor dengan estimasi populasi sapi 1.858 ekor,” ungkap Suparmi.

Lebih lanjut ia merinci, di Kecamatan Denpasar Selatan, vaksinasi dilaksanakan di Sanur Kauh dengan total 28 ekor sapi yang menerima vaksin. Sementara itu, di Denpasar Timur, vaksinasi dilakukan di Kesiman Petilan dengan 22 ekor sapi yang mendapatkan suntikan vaksin PMK.

Di Denpasar Utara, vaksinasi dilakukan di beberapa lokasi, yakni di Peguyangan Kangin dengan 4 ekor sapi, Peguyangan Kaja sebanyak 15 ekor sapi, serta Ubung Kaja dengan 5 ekor sapi, yang totalnya mencapai 24 ekor sapi di wilayah tersebut. Sedangkan di Denpasar Barat, vaksinasi dilaksanakan di Padangsambian Kelod, dengan 28 ekor sapi mendapatkan vaksin untuk melindungi mereka dari virus PMK.

Hingga tanggal 20 Januari 2025, Distan Denpasar masih belum menerima adanya laporan kasus PMK. Dalam hal ini, dari 200 dosis vaksin yang diterima dari Pemerintah Provinsi Bali untuk bulan Januari 2025, telah digunakan 102 dosis. Sementara 98 dosis sisanya masih tersedia untuk agenda vaksinasi selanjutnya.

“Vaksin PMK semua dapat dari provinsi, untuk di bulan Januari kita dialokasikan 200 dosis, untuk bulan selanjutnya menunggu informasi dari Provinsi,” tambahnya.

Vaksinasi yang dilakukan diharapkan dapat memperkuat daya tahan hewan ternak terhadap virus PMK dan menjaga keberlanjutan sektor peternakan. Pemerintah juga mengimbau para peternak untuk tetap menjaga kebersihan kandang dan melaporkan jika ada tanda-tanda penyakit pada ternak. Langkah preventif ini menunjukkan komitmen Denpasar dalam melindungi kesehatan ternak dan mendukung perekonomian berbasis peternakan di wilayah Denpasar. dyra

Thumbnail

Dari Imlek Menuju Ramadhan: Refleksi Seorang Tionghoa Indonesia

Saya mengambil ponsel dan membuka YouTube untuk sekadar bersantai sebelum tidur. Namun, sebuah video di […] The post Dari Imlek Menuju...

Indonesian News
Thumbnail

Pembekuan Profesi Advokat, Perbaikan atau Ancaman?

JAKARTA, Indonesian News – Baru-baru ini ramai di jagat media sosial dan para praktisi hukum […] The post Pembekuan Profesi Advokat,...

Indonesian News
Thumbnail

Wow! di Kantah ATR/BPN Jakut Diduga Tak Ada Bukti Pengambilan Sertifikat Tanah

JAKARTA, IN – Di kantor pertanahan (kantah) ATR/BPN Jakarta Utara diduga tidak ada bukti pengambilan […] The post Wow! di Kantah...

Indonesian News
Thumbnail

LSM GMBI Kawal Kasus Dugaan Sudin PRKP dan SDA Terkait Pengurangan Material

LSM GMBI Kawal Kasus Dugaan Sudin PRKP dan SDA Terkait Pengurangan Material Artikel LSM GMBI Kawal Kasus Dugaan Sudin PRKP...

OK Jakarta
Thumbnail

Komisi Informasi DKI Jakarta Dorong Ancol Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik

    JAKARTA – Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta melakukan visitasi ke PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk dalam rangka memberikan...

OK Jakarta
Thumbnail

Sudin CKTRP,Pelihara Oknum Calo Berkeliaran di Lantai 10 Blok B Gedung wali Kota JB

  JAKARTA – Kantor Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Sudin Citata) Kota Administrasi Jakarta Barat yang terletak...

OK Jakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.