SURABAYA, HR – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur melalui UPT Pelatihan Teknis Perikanan Budidaya dan Pengolahan Produk Kelautan dan Perikanan (UPT PTPBP2KP) Kepanjen mengadakan kegiatan pelatihan teknik pemijahan buatan ikan lele. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka sosialisasi aplikasi suntikan hormon perangsang pada induk jantan dan betina serta sosialisasi pemijahan buatan.
Peserta kegiatan pelatihan meliputi pendamping teknis dan petugas balai benih ikan yang berasal dari 10 Kabupaten dan 3 Kota di Provinsi Jawa Timur, antara lain Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Kota Madiun, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Jember, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Jombang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Blitar. Pelatihan diselenggarakan selama 3 hari di UPT PTPBP2KP Kepanjen.
Adapun materi pelatihan yang disampaikan sebagai berikut :
- Cara pembenihan ikan yang baik dan benar, Cara pembenihan ikan yang baik dan benar berdasarkan standar mutu yaitu dengan cara melakukan manajemen induk, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva/benih dalam lingkungan yang terkontrol, melalui penerapan teknologi yang memenuhi persyaratan SNI atau persyaratan teknis lainnya, memperhatikan biosecurity, mampu telusur (traceability), serta keamanan pangan (food safety). Hal ini wajib diterapkan oleh pembenih ikan untuk menghasilkan benih ikan yang bermutu.
- Peranan hormon dalam pemijahan ikan lele terhadap peningkatan kualitas telur hormon Pemberian hormon pada ikan betina dilakukan dengan penyuntikan sebanyak dua kali secara berurutan. Injeksi pertama dengan pemberian hCG (human chorionic gonadotropin) dengan dosis 500 IU (international unit) per kg bobot tubuh ikan betina, pemberian injeksi pertama ini belum memicu kearah terjadinya ovulasi. Injeksi kedua dengan pemberian Ovaprim (campuran GnRh dan Domperidone), dilakukan 24 jam setelah pemberian hCG, dengan dosis 0,6 mL.kg-1, waktu penyuntikan sekitar jam 4 sore, injeksi ini untuk memicu ovulasi. Pemberian hormon pada ikan jantan dilakukan dengan penyuntikan tunggal, pemberian Ovaprim dengan dosis 0,4 mL.kg-1.
- Teknik pemijahan buatan ikan lele, Dalam pemijahan buatan, beberapa faktor utama yang harus diperhatikan antara lain induk yang digunakan merupakan strain unggul, dan sudah matang gonad. Untuk mempercepat pematangan gonad pada induk ikan dapat dilakukan dengan menggunakan Pakan Protein 30%, pakan khusus induk dan aplikasi hormon (Oodev) 0,5 ml/kg.
Sebelum dipijahkan, dilakukan penyuntikan hormon ovaprim pada induk dengan dosis 0,5 ml/kg induk, penyuntikan dilakukan sebanyak 2 kali dengan dosis ovaprim 50% pada penyuntikan pertama dan 50% pada penyuntikan kedua. Pembedahan pada induk jantan dilakukan untuk mengambil kantung sperma, kemudian kantung sperma tersebut dipotong sambil diencerkan menggunakan NaCL 100 ml. Setelah itu, pada induk betina dilakukan striping (pengurutan pada bagian perut), spema yang telah dipotong-potong dicampur dengan telur hasil striping dan diaduk dengan bulu ayam. Telur yang telah dibuahi dimasukkan ke bak penetas yang didalamnya telah berisi kakaban dengan menggunakan bulu ayam. Telur tersebut akan menetas selama 24 -30 jam tergantung pada suhu air. ian