JAKARTA, HR — Keluarga besar Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menunjukkan kepedulian dengan menjenguk anggota Polri korban kerusuhan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu sore pukul 15.00 WIB.
Rombongan KSPSI dipimpin Nuraini, pengurus KSPSI PT KMK Kabupaten Tangerang, atas arahan Ketua Umum KSPSI Andi Gani Nena Wea. Para buruh datang untuk menegaskan bahwa pekerja tidak hanya menggerakkan ekonomi, tetapi juga menjadi mitra strategis Polri dalam menjaga keamanan bangsa.
Nuraini dan rekan-rekan membawa makanan hasil masakan sendiri. Mereka menyerahkan hidangan itu dengan penuh ketulusan sebagai wujud penghormatan kepada anggota Polri yang sedang menjalani pemulihan. Aksi sederhana ini menggambarkan bahwa kebersamaan bisa hadir dalam bentuk apa pun.
Di hadapan polisi yang dirawat, Nuraini menyampaikan doa dan harapan agar korban segera pulih serta Indonesia tetap damai. Ia menegaskan, buruh juga membutuhkan perlindungan dari aparat kepolisian.
“Semoga bapak-bapak polisi cepat sembuh, bisa kembali bertugas, dan tidak ada lagi aksi anarkis. Hidup Polri, hidup buruh, NKRI harga mati,” ucapnya dengan penuh semangat.
Kehadiran KSPSI membuat keluarga besar Polri merasa terharu. Pertemuan itu menciptakan suasana hangat di tengah kondisi pasca kerusuhan.
Kunjungan KSPSI mencerminkan arti penting solidaritas antar elemen bangsa. Buruh menopang ekonomi, Polri menjaga keamanan, keduanya berperan penting untuk persatuan. Melalui momentum ini, mereka menegaskan komitmen bersama menolak provokasi dan kekerasan.
Acara jenguk tersebut berakhir dengan pesan damai: Indonesia tetap kondusif, aparat segera pulih, dan masyarakat mengutamakan dialog dalam menyampaikan aspirasi. efendi silalahi