MAJALENGKA, HR – Salah satu visi dan misi program pemerintahan Karna – Tarsono menuju Majalengka Raharja adalah tentang biaya gratis sekolah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi M, MPd yang di dampingi Wakil Bupati Majalengka Tarsono. D. Mardiana, Sekda Drs Ahmad Sodikin M. M, dan Kepala Dinas Pendidikan Kab Majalengka DR H Iman Pramudya Subagja,M.M pada rapat kerja bidang pendidikan tahun 2019.
Juga mengundang seluruh kepala sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Majalengka di Islamic Center, Selesa 8/1/2019.
Karna Sobahi menyampaikan dalam meningkatkan pelayanan mutu pendidikan gratis dan tuntas menjadi salah satu program Majalengka Raharja sejak di keluarkan surat edaran pertama SPP dan uang bangunan tidak ada serta larangan tegas para guru dan kepala sekolah SD dan SMP se Kab Majalengka tidak menjual buku pelajaran Buku paket dan LKS.
Karena, kata bupati sudah di biayai dana bos.
“Justru yang sulit kita gratiskan seragam sekolah. Kecuali orang tidak mampu, warga yatim piatu dan kaum duafa dengan subsidi silang. Menjadi persoalan masyarakat saat ini adalah mengratiskan biaya pendidikan SD dan SMP. Saya dan wabup bertekad menggratiskan biaya pendidikan,” ungkapnya.
Dan melarang tegas guru atau kepala sekolah SD dan SMP se Kab Majalengka menjual buku Paket dan LKS, karena sudah di biayai dana BOS,” pungkas Bupati Karna. lintong situmorang