MAJALENGKA, HR – Pemerintah Kabupaten Majalengka beserta segenap Forum Komunikasi Pemerintah Daerah, TP PKK, Dharma Wanita, kelompok tani dan para pelajar serta dinas terkait memperingati Hari Pangan Sedunia ke-37 Tingkat Kabupaten Majalengka tahun 2017 di lapangan Pujasera Kabupaten Majalengka, Jumat (15/12).
Mengawali acara, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Majalengka Ir H Bayu Jaya MSi menyampaikan laporan terkait peringatan Hari Pangan Sedunia ke-37 Tingkat Kabupaten Majalengka tahun 2017, bahwa berdasarkan UU No 18 tahun 2012 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah No 17 tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, tujuan dan sasaran meningkatkan kesadaran pentingnya mempertahankan kondisi ketahanan pangan di seluruh tingkat desa, kecamatan dan kabupaten untuk mewujudkan masyarakat bebas dari kelaparan dan rawan pangan.
Dengan terinformasikannya kebijakan dan kemajuan pembangunan ketahanan pangan di Kabupaten majalengka, maka pencapaian percepatan keaneka ragaman konsumsi pangan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat produktif dan berkelanjutan, dengan tema bersama generasi muda membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan di tingkat pedesaan.
Adapun puncak kegiatan Panen sayuran hidroponik,gerakan munum susu, konsoli protein hewan serta sayur 150 derajat di tingkat SD, SMLP dan SLTA oleh Bupati Majalengka DR H Sutrisno SE MSi, pendistribusian secara simbolis kartu tani indonesia di 14 kecamatan oleh Bupati dari BNI serta gelar produk komunitas pangan pertanian opd, masyarakat dan mitra kerja.
Bupati mengajak kilas balik pada situasi negara yang mayoritas sudah merdeka rakyat dan siapapun tidak lagi takut sama senjata perang, namun lebih takut pada kondisi kekurangan pangan. Dengan kemajuan peradaban manusia untuk mencapai kesejahteraan memerlukan proses pembangunan, investasi di negara manapun dan tidak bisa terhindar menggerus lahan pertanian semakin kurang, negara kalau terjadi kekurangan pangan pasti terjadi kekacauan sehingga negara mencari lahan yang memiliki lahan subur dengan areal masih subur.Untuk itu petani jangan berkecil hati tingkatkan produksi pangan,kembangkan teknologi dengan kualitas tinggi sehingga nilai ekonomisnya tinggi. Hidup keleluasaan adalah ada pada petani. lintong situmorang
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});