Bermodalkan Label Kotak Amal Pembangunan Majid Orang Ini Diduga Memperkaya Diri

oleh -427 views
Bermodalkan Label Kotak Amal Pembangunan Majid Orang Ini Diduga Memperkaya Diri.

TAKALAR, HR – Untuk mendapatkan rupia tak selamanya dengan cara yang legal, melainkan ilegalpun biasa terjadi bahkan mirip dengan penipuan sekalipun.

Seperti yang dilakoni Safaruddin Dg Nyampa warga dusun parappa Desa Bentang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, diketahui menempatkan ratusan kotak amal disejumlah alfamart dan pusat-pusat perbelanjaan di beberapa daerah di Sulawesi Selatan dengan alasan untuk membiayai menara masjid Nurul Fatah Parappa desa bentang depan rumahnya.

Namun diduga tidak lebih dari praktek llegal atau kotak amal tersebut hanya bagian dari akal-akalan saja untuk mengeruk pendapatan tanpa mengeluarkan keringat.

Sedangkan usaha kotak amal sejak juli 2018, sampai saat ini kotak amal tersebut yang jumlahnya seratus lebih masih numpang dimana-mana alias belum dicabut.

Sumber yang menyebutkan bahwa puluhan juta rupia isi kotak amal yang dikumpul setiap bulannya atau dua bulan sekali, diduga kuat lebih banyak dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi, membangun rumah mewah satu kompleks dengan masjid nurul fatah dan membeli beberapa hektar sawah.

Dugaan penyalahguna isi kotak amal mencuat karena setiap kali Safaruddin mengumpulkan isinya kata sumber tak pernah melibatkan sekretaris dan bendahara atau anggota lainnya kecuali dia seorang diri.

Oleh karena itu bagi Safaruddin Dg Nyampa tidak mendapat halangan mengakali isi kotak amal, “akibatnya masyarakat yang mensedekahkan uangnya tidak maksimal pahalanya,” katanya.

Masyarakat yang mensedekahkan uangnya lewat kotak amal kata sumber paling tidak berharap agar dimanfaatkan sesuai peruntukannya semoga kelak menjadi pahala yang tak putus-putusnya disisi Allah SWT.

Safaruddin dikenal sebagai pengangguran alias tidak di back up dengan usaha lain yang bisa mengahasilkan untuk menambah peningkatan ekonominya namun keadaannya jauh lebih sejahtera dari pada orang yang ada usaha,dugaan adanya praktek penyalahgunaan uang dari  kotak amal karena tidak adanya laporan resmi setiap kotak yang terbuku/tercatat pengumpulan hasil kotakpun dilakukan sendiri tanpa melibatkan panitia lain, hal ini kemungkinannya bermuara ke APH.

Loading...

Safaruddin daeng Nyampa yang dikonfirmasi oleh HR menyangkali memakai uang kotak amal secara peribadi melainkan digunakan untuk kepentingan pembangunan menara masjid Safaruddin juga mengakui kotak amal yang pernah dia titip di salah satu swalayan pernah disita oleh Polisi namun tidak di jelaskan swalayan dimana dan polisi siapa yang sita itu kotak. natsir tarang

Tinggalkan Balasan