PANGANDARAN, HR – Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran dan Persatuan Layang Layang Pangandaran (PERLAP) akan mengadakan annual event “Pangandaran International Kite Festival (PIKF)”, sebuah acara rutin tahunan festival Iayang layang , di Lapang Lapang Katapang Doyong, Pantai Timur Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu dan Minggu, 14 -15 Juli 2018.
Dalam acara Press Conference, (9/7/2018), di Gedung TIC Pangandaran, Kabid Ekraf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Megi Parlumi didampingi Kabag Kebudayaan Aceng Hasim, Kabid Humas Pemkab Pangandaran Dede Haryanto, Ketua Perlap Kokos dan Surya Adi dari Harmony Media sebagai Event Organizer.
Menjelaskan PIKF tahun ini berbeda dengan tahun-tahun lalu, karena acara ini bertepatan dengan acara POLDA JAWA BARAT yaitu acara tour gabungan CMU dalam rangka hari Bhayangkara ke 72 dimana kedua acara ini akan berkolaborasi di tanggal 14-15 Agustus 2018 tepatnya di lapang Katapang doyong pantai timur Pangandaran.
“Banyak sekali harapan bagi penyelenggaraan acara PIKF tahun ini dimana dinas pariwisata jelas mempunyai tujuan agar event ini dapat menarik Wisatawan Asing dan juga Iokal dipenjuru Indonesia sehingga mereka dapat berkunjung ke Pangandaran dan menikmati acara sekaligus destinasi wisata di Pantai Pangandaran,” jelas Megi.
Sementara Surya Adi dari Harmony Media sebagai Event Organizer menjelaskan, tema yang diangkat adalah The Beauty Of Harmony dimana harmoni adalah kumpulan beberapa nada yang berbeda tetapi ketika digabungkan dapat membentuk sebuah alunan musik yang indah.
Untuk memeriahkan acara ini Panitia juga mengundang peserta Iayang Iayang dari beberapa Negara yaitu Macau, India, China, Singapura dan Malaysia serta peserta domestik dari pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan lainnya, untuk memperlihatkan kebolehan dan bermacam keindahan Iayang Iayang yang mereka miliki.
“Ada 2 jenis pertunjukan Iayang Iayang yaitu night flying competition, yaitu Iayang Iayang yang diterbangkan di malam hari dengan lampu lampu yang dipasang seperti melihat Iampion terbang dan kite flying exhibition, sebuah unjuk kebolehan dan keindahan Iayang Iayang dari peserta peserta manca negara dan Iokal yang di undang,” ujar Surya Adi.
Lebih jauh Adi menjelaskan, dalam rangka untuk menggerakan dunia kreatif di pangandaran, di dalam event PIKF 2018 ini juga terdapat beberapa acara yang melibatkan masyarakat khususnya anak muda. Salah satu bentuk campaign dari acara ini adalah bersih bersih pantai barat pangandaran yang melibatkan komunitas anak muda dan para pelajar dari tingkat Sekolah Dasar s/d Sekolah Menengah Atas.
Untuk kalangan orang tua juga bisa menikmati food bazaar dan stand UMKM binaan pemerintah Kab. Pangandaran, acara ini juga dimeriahkan oleh komunitas Zumba yang pastinya mempunyai peminat yang sangat besar karena terdapat berbagai Doorprize yang menarik.
Dari sisi kesenian melibatkan berbagai penampilan dari unsur Seni Tradisional seperti ronggeng gunung dan beberapa Tari Tradisi serta komunitas Band Band anak muda Pangandaran dan ditutup oleh Guest Star Don Lego.
Lebih dari 3000 orang yang tergabung dalam komunitas motor dan mobil akan masuk ke kota pangandaran sekaligus mengikuti Deklarasi Safety riding oleh Polda Jawa Barat.
“Kami berharap partisipasi dan dukungan masyarakat Pangandaran karena event ini bertujuan untuk memperkenalkan Pangandaran di mata International sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia,”pungkasnya. nz