Bayu F G: Pelaku Ditanya Keberadaanya Tengah Malam Dirumah Janda, Jawaban Pelaku Cengar-cengir

oleh -445 views
oleh
Warga RT05 RW06 Semanan menuntut ketua RT05 Mundur dari jabatannya.

JAKARTA, HR – Rapat tertutup yang dilakukan oleh Lurah Semanan Bayu Fadayen Gantha, terkait adanya dugaan pelaku pencabulan dilakukan oleh Ketua RT05 RW06, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, tidak membuahkan hasil, Senin (29/08).

Forum RT05 RW06, menggelar aksi demo di kantor Kelurahan Semanan, terkait pemanggilan Ketua RT05, atas apa yang yang ditersangkakan nya oleh warga masyarakat RT05 Semanan.

Puluhan warga masyarakat, yang mengatasnamakan Forum RT 05/06, meminta kepada Lurah Semanan Bayu Fadayen Gantha, agar segera mencopot oknum ketua RT, yang diduga melakukan pencabulan.

Lurah Semanan Bayu Fadayen Gantha, Ketua RW06 saat menerima warga dan wartawan.

“RT cabul, RT cabul, teriakan beberapa warga yang tergabung dalam Forum RT, saat menggelar aksi demo di depan Kantor Kelurahan Semanan,” ujar Nining meneriati rapat tertutup diruangan Lurah Semanan.

Tidak hanya itu, dalam orasi yang dilakukan Forum RT05 RW06 tersebut, dalam permintaannya agar Lurah tegas untuk mengambil keputusan agar tidak ada lagi korban-korban lainnya.

“Terkait kasus yang dilakukan oknum Ketua RT05 Lurah Semanan, harus segera mencopot oknum Ketua RT05,” ketus Nining.

Sementara itu, Lurah Semanan Bayu Fadayen Gantha sedang menggelar rapat tertutup dengan oknum Ketua RT/RW dan LMK di ruangannya.

Dikatakan Lurah Semanan Bayu Fadayen Gantha, dalam pemanggilannya terhadap yang bersangkutan (oknum Ketua RT05), Ketua RW06 dan LMK, hasilnya bahwa pemecatan Ketua RT, hanya bisa mengacu pada Pergub Nomor: 22 Tahin 2022 pasal 31.

“Pemecatan Ketua RT, dalam Pergub Nomor: 22 Tahun 2022, harus ada 2/3 warga dari jumlah warga yang ada di RT setempat. Data dari Sudin Dukcapil Jakbar, warga RT05 ada 291 Kartu Keluarga (KK),” ungkap Bayu F G.

Saat ditanya wartawan, Bayu Fadayen Gantha, tentang Ketua RT05 berada pada tengah malam dirumah janda, “Pelaku menjawab Cengar-cengir,” tutup Bayu F G. didit/agus

Tinggalkan Balasan