Bawaslu Majalengka Gelar Aksi Kolaborasi Pengawasan Pemilu Demokratis

oleh -159 views
oleh
Bawaslu Majalengka Gelar Aksi Kolaborasi Pengawasan Pemilu Demokratis.

MAJALENGKA, HR – Bawaslu Kabupaten Majalengka ajak Masyarakat berperan aktif pengawasan kolaboratif untuk mewujudkan pemilu demokratis pada pemilu tahun 2024 mendatang.

Aksi kolaborasi pengawasan pemilu tahun 2024  yang dilaksanakan di Holel Garden Jumat (7/10/2022) melibatkan para Tokoh Masyarakat yakni dari FKUB, PGRI, Forum Kepala Sekolah,Sakadyasta dan Puluhan wartawan cetak dan elektronik se-Kabupaten Majalengka.

Ketua Bawaslu Kab Majalengka Agus Asri berharap pelaksanaan pemilu tahun 2022 jujur dan adil dengan melibatkan semua pihak organisasi Masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengawasi pelaksanaan pemilu sehingga tercipta pemilu yang demokratis jujur dan adil, “Kami menyambut baik agenda ini dengan menghadirkan elemen masyarakat dalam momentum yg kami gelorakan kita bangun komitmen setiap tahapan pemilu terawasi dengan maksimal,” ungkapnya.

Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Zaki Hilmi menyampaikan pada pemilu tahun 2024 tidak tertutup kemungkinan terjadinya praktek praktek politik yang bisa mencederai pemilu yang jurdil seperti halnya,money politik dan cara – cara lain yang mencederai demokrasi.

“Saya menyambut baik kegiatan ini dengan melibatkan seluruh tokoh dan organisasi masyarakat terlibat dalam  pengawasan menuju pemilu yang demokratis,” ujarnya.

Sementara Anggota Bawaslu Kabupaten Majalengka, Dede Sukmayadi menyampaikan tujuan penting Kolaborasi pengawasan partisipatif adalah mengawal agar penyelenggaraan pemilu berjalan dengan demokratis dan berkualitas dengan menjungjung tinggi azas Luber-Jurdil”ungkap Dede.

Dua narasumber lainnya, yaitu Ketua PWI Kabupaten Majalengka, Pardi Supardi dan  PK II STAI PUI, Heru Hoerudin.

Ketua PWI Kabupaten Majalengka Pardi Supardi menyambut baik wacana pemilu yang jurdil dengan melibatkan seluruh elemen Masyarakat,para Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat, Jurnalis dan organisasi lainnya berpartisipasi mengawasi jalannya pemilu tahun 2024 menuju pemilu yang demokratis,dengan melibatkan para jurnalis diharapkan dapat  mencegah timbulnya berita berita hoax yang dapat merusak pesta demokrasi yang jujur dan adil tambahnya. lintong situmorang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *