SUBANG, HR – Keberadaan Organisasi Dewan Perwakilan Kabupaten (DPK) Asosiasi Jurnalis Warga Indonesia (AJWI) Subang bagaikan orang mati suri sudah lama tenggelam nyaris tidak bisa bangkit kembali, Selasa (17/11/2020).
Menurut Heri Sunarya yang juga pengurus DPK – AJWI subang saat ditanya tentang keberadaan organisasi AJWI menjelaskan. Memang sudah sejak lama organisasi AJWI di subang nyaris tidak ada kegiatan alias pakum, padahal keberadaan organisasi Asosiasi Jurnalis Warga Indonesia sudah diakui keberadaanya oleh pihak Kesbang pol Subang, “sejak tahun 2013, DPK – AJWI Subang sudah terdaftar dikesbang pol namun sampai saat ini kami selaku anggota AJWI merasa tidak sejalan dengan kepengurusan yang ada sekarang, pasalnya masing-masing anggota memiliki kesibukan yang berbeda-beda tentu kalau AJWI di Subang ingin muncul atau eksis kembali didunia kejurnalisan maka harus diadakan musyawarah antara anggota dan pengurus lainnya agar tercipta kondusifitas baik secara personal maupun secara pribadi,” ujar Heri.
Sangat disayangkan. Lanjut heri, Organisasi AJWI di subang tidak berjalan sebagaimana mestinya, “padahal keberadaan organisasi AJWI dulu sangat diakui bahkan pihak pemerintah daerah pun sangat mengafresiasi, tapi belakangan ini hampir 4 tahun AJWI subang nyaris tidak ada kegiatan apapun, kami mohon kepada ketua umum AJWI pusat untuk segera mengadakan resafle ke pengurusan atau adakan musyawarah besar (Mubes) di kabupaten Subang, tujuan untuk memperbaharui ke pengurusan DPK – AJWI subang agar ke depan AJWI bisa eksis kembali,” pungkas Heri. herdi
