JAKARTA, HR – Berkaitan dengan hari pertama masuk sekolah Gubernur DKI Jakarta memberikan kebijakan datang terlambat kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai BUMD, dan tenaga honorer di seluruh jajaran Pemprov. Batas maksimal waktu terlambat ditetapkan pukul 09.30 WIB.
“Mereka diizinkan (telat) untuk mengantarkan anak-anak ke sekolah. Setelahnya, kerja seperti biasa. Ini bukan sebuah keterlambatan karena kemalasan tapi karena ekspresi cinta kepada anak,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di SDN Kampung Melayu 01, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (16/7/2018).
Anies berharap aturan ini dapat menciptakan institusi ramah keluarga. Kebijakan mengantarkan anak ke sekolah di hari pertama pernah diterapkan Anies saat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Sejak tahun 2016 ketika saya mulai memberlakukan ini di kementerian. Tahun 2017 banyak wilayah yang menjalankan. Perusahaan swasta secara sendiri juga mengizinkan orang tua mengantarkan anak di hari pertama,” ungkap dia.
Pagi ini Anies memantau hari pertama siswa masuk sekolah di SDN Kampung Melayu 01 Jatinegara. Kedatangan Anies disambut gembira oleh para siswa yang mengenakan pakaian merah putih.
Mereka juga sempat menyanyikan lagu khas Betawi ‘Sirih Kuning’. Setelah itu mantan Rektor Universitas Paramadina ini turut membagikan sarapan berupa susu dan bubur kacang hijau kepada anak-anak.
“Pagi ini kebetulan bersamaan dengan adanya program makanan tambahan anak sekolah. Program ini baru berlangsung di 48 sekolah di Jakarta. Mudah-mudahan kita bisa kembangkan di tahun depan. Kita siap anggarannya,” pungkas Anies. jm
