MAROS, HR – Terkait dengan aksi yang akan di lakukan kembali oleh Komando Pejuang Merah Putih (KPM) Maros, yang akan menurunkan massa 100 kali lipat dari aksi yang d ilakukan sebelumnya pada Kamis 14 Februari 2019 kemarin, Aliansi Pena Merah (APM) Maros menaggapi hal tersebut.
Sekretaris Jendral (Sekjen) APM Maros, Amir Kadir mengatakan, terkait hal tersebut pihaknya berharap agar pemerintah dalam hal ini Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Maros, agar mengawal aksi yang akan digelar oleh KPMP Maros pada Senin 18 Februari mendatang.
“Kami berharap kepada Pemkab Maros dan pihak Kepolisian agar mengantisipasi dan menjaga keamanan dalam aksi yang akan dilakukan, demi kepentingan masyarakat umum. Di karenakan Grand Mall ini fasilitas umum yang di kunjungi oleh beberapa kalanagan masyarakat dari berbagai daerah,”ujarnya.
Menurutnya, aksi yang akan dilakukan oleh KPMP Maros itu dapat menganggu ketertiban umum, yang akan berdampak kepada ketidaknyamanan pengunjung dan pengendara yang melintas di depan Grand Mall dari berbagai daerah.
“Seharusnya aksi yang dilakukan ini bukan kepada Grand Mall, namun kepada dinas terkait atau DPRD Maros, untuk mengeluarkan aspirasi mereka. Karena Grand Mall bukan tempatnya untuk mengeluarkan aspirasi. Namun Grand Mall ini berdiri di bawah naungan Perimerintah Kabupaten Maros, yang di perintahkan untuk kepentingan umum dan menjadi icon di Indonesia timur khususnya Kabupaten Maros,” jelas Amir Kadir. Hamzan
