Anggaran Terbatas Irigasi Belum Dapat Diperbaiki

oleh -175 views
oleh

BENGKULU, HR – Kerusakan saluran irigasi di sejumlah wilayah Provinsi Bengkulu, akibat diterjang banjir (hujan deras,red) pada bulan Agustus 2022 lalu hingga sampai saat ini. Belum dapat di lakukan perbaikan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu, menyusul keterbatasan anggaran maka harus berkoordinasih ke OP dan TPOP (Penanganan OP jaringan irigasi kewenangan pusat dengan anggaran APBN).

Kepala Satuan kerja (Satker) SNVT. PJPA BWSS VII Bengkulu. Hadi Buana ketika dikonfirmasih diruang kerjanya Rabu (26/10-2022) membenarkan adanya kejadian kerusakan bangunan irigasi disejumlah titik pada bulan Agustus 2022 lalu, namun tidak terlalu parah. Sehingga pasokan air dari irigasi kesawah petani masih berjalan lancar (normal,red).

“Kerusakan bangunan saluran irigasi tersebut ada dibeberapa titik antara lain irigasi air Nipis Siginem kabupaten Bengkulu Selatan ada tiga (3) titik. Irigasi air Alas dan irigasi Seluma desa Purbosari Talang Prapat kabupaten Seluma serta yang lain di Provinsi Bengkulu belum dapat perbaikan sebab anggaran BWSS VII terbatas,” ungkapnya.

Ka. TU. BWSS VII Bengkulu. Dicky. SP.
Ka Satker PJPA BWSS VII Bengkulu. Hadi Buana saat konfirmasi HR.

Untuk diketahui bahwa daerah irigasi desa Purbosari Talang Prapat menurut Hadi Buana pada tahun 2021-2022 tidak terdapat pekerjaan rehab irigasi di karenakan usulan belum disetujui Pembina. Karena usulan yang diajukan terprogram artinya sudah melalui tahapan Sidlakom. “BS 17 didesa Purbosari merupakan bangunan lama. Maka kami dari SNVT. PJPA BWSS VII Bengkulu belum bisa masuk dikarenakan kami harus mengusulkan kembali untuk melakukan rehabilitasi bersama lingkup pekerja lain dan akan diajukan tahun anggaran berikutnya,” jelasnya.

Meski demikian ungkap Hadi, pihaknya berusaha agar kerusakan saluran irigasi ini dapat dilakukan perbaikan pada tahun 2022 dengan berkoordinasi dengan Satker OP dan TPOP. PUPR Provinsi Bengkulu dengan anggaran APBN. “Kerusakan saluran irigasi menjadi prioritas BWSS VII Bengkulu untuk segera dilakukan perbaikan dalam waktu dekat,” ucapnya didampingi Ka TU BWSS VII Bengkulu Dicky. SP.

Sementara Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu. Tejo Suroso belum dapat dikonfirmasi terkait usulan (koordinasi,red) SNVT BWSS VII Bengkulu untuk perbaikan saluran irigasi yang rusak akibat banjir di beberapa daerah bulan lalu. efendi silalahi

Tinggalkan Balasan