TANGERANG, HR – Asesmen Nasional tidak menggantikan peran Ujian Nasional (UN) dalam mengevaluasi prestasi maupun hasil belajar murid secara individu. Namun menggantikan peran UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan.
Mutu satuan pendidikan nantinya dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang paling mendasar yaitu kemampuan literasi, numerasi dan karakter
Mutu satuan pendidikan juga dinilai berdasarkan kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang medukung pembelajaran.
Untuk itu terdapat tiga instrumen ANBK, antara lain Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter dan survei lingkungan belajar.
SD Negeri Kunciran 2 Tangerang juga mendapatkan mandat untuk melaksanakan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer). Pelaksanaan dilakukan oleh siswa kelas V selama dua hari tertanggal 26 – 27 Oktober 2022. Adapun siswa yang terpilih sudah ditentukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan untuk siswa yang tidak terpilih tetap melakukannya namun dalam bentuk google form.
Sementara itu Tuti Sholihah, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah mengatakan kepada HR bahwa untuk pelaksanaan ANBK di SD Negeri Kunciran 2 Tangerang, alhamdulillah tidak mengalami kendala.
Persiapan lmenghadapi ANBK antara lain try out, simulasi dan pelaksanaan ANBK. Penentuan dilakukan oleh Pemerintah Pusat. Kepala Sekolah berharap setelah siswa mengikuti ANBK, “sekolah menjadi lebih baik nilainya dan untuk siswa dari segi literasi, numerasi dan karakter menjadi lebih baik lagi. Kalau semuanya baik terangkat dengan sendirinya dan sekolah itu menjadi sekolah yang unggul,” ungkapnya. jm
