Ambruknya Talud Bandara HM Sidik Butuh Penjelasan

oleh -1.1K views

MURA TEWEH, HR – Ambruknya talud penahan tanah Bandara HM Sidik yang pendanaanya bersumber dari APBN tahun anggaran 2018 sebesar Rp 12.739.800.000 di Desa Trinsing, Kab Barito Utara, Kalimantan Tengah, sangat disayangkan, pekerjaan yang belum seumur jagung ini ambruk.

Paling tidak dapat dipahami hingga berita ini dinaikkan, belum ada pihak yang bersedia menjelaskan penyabab kejadian.

Endang, pejabat pembuat komitmen (PPK) dari pekerjaan Talud yang Ambruk cendrung menghindar dan tak bersedia di konfirmasi. Demikian halnya,pihak PT Sarana Manunggal Teknik, sebagai kontraktor pelaksana pekerjaan dan pihak PT Karya Alriz Utama, sebagai konsultan pengawas pekerjaan, tak satu pihakpun yang dapat memberikan penjelasan.

HM Fadil, Kepala Bandara Beringin Muara Teweh yang juga Pejabat Pengguna Anggaran (PPA) pada pekerjaan Talud yang mangkrak dan Ambruk, telah dipindahkan ke tempat tugas yang baru.

Sementara Jarot, Kepala Bandara Beringin Muara Teweh yang baru, ketika dikonfirmasi HR Online, Kamis (28/02/2019), terkait Ambruknya Talud Bandara, Jarot hanya mengatakan, “betul, saya sudah melihatnya, pasti akan dibaiki.”

Namun, ketika ditanyakan terkait mutu pekerjaan yang ada, “ya nantilah, kita sama-sama lihat cek ke lapangan,” tutup Jarot tanpa keterangan lebih lanjut. mps

Tinggalkan Balasan