MAMUJU, HR – Unjuk Rasa Puluhan wartawan dari media online cetak dan elektonik nyaris menjadi lahan adu jotos dengan karyawan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (24/4/18).
Pemicunya ialah guyonan Kepala Bank Indonesia Dadal Angkoro di grup Whats App (WA) yang menurut para wartawan telah melecehkan Profesinya karena menganggap media kebanyakan jadi tempat adu domba.
Keributan terjadi karena pihak BI Sulbar tak mau menemui pengunjuk rasa dan mengklarifikasi statement tersebut. Inilah yang menjadi awal massa aksi merangsek masuk ke dalam kantor KPW BI Sulbar, untuk meminta klarifikasi dan hampir terjadi adu jotos antara karyawan KPW BI Sulbar dan para Wartawan yang merasa dihalangi untuk masuk.
Beruntung, pihak kepolisian dari satuan Polda Sulbar dan Polres Mamuju sigap dalam melerai dan meredam situasi yang sudah membara.
Setelah melakukan Unjuk Rasa di depan Kantor perwakilan BI Sulbar, para Jurnalis dari tiga lembaga besar wartawan yakni IWO, IJS dan JOIN Mamuju yang mengatas namakan Aliansi Wartawan Sulbar (AWAS) bergeser ke Polda Sulawesi Barat guna melaporkan dan mendesak agar Kepala KPW BI Sulbar dengan berbagai barang bukti dan pasal yang ditujukan agar di proses hukum.
Adapun pasal yang dituntut ialah Undang-undang No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Undang- undang Pers No 40 tahun 1999, dan diserahkan langsung oleh Ashari Rauf, yang juga salah satu koordinator aksi serta diterima langsung oleh Dirkrimsus Polda Sulawesi Barat, Komisaris Besar Polisi Wisnu Andayana bersama Kabid Humas Hj Mashura serta Kapolres Mamuju AKBP Rivai Arvan. rangga
