BALIKPAPAN, HR – Rapat Paripurna, Selasa (29/8), tentang pandangan akhir Fraksi di DPRD Balikpapan diikuti oleh 34 anggota. Abdulloh SSos selaku Ketua DPRD Kota Balikpapan langsung memimpin Rapat Paripurna.
Menurut Fraksi Golkar yang dibacakan Ida Prahastuti SSos MM, Fraksinya menerima dengan catatan bahwa perlunya perbaikan jalan serta peningkatan sistem pajak online. Penanggulangan banjir dan pengendalian pengelolaan keuangan daerah.
Budiono dari PDIP menyarankan agar pembangunan Gedung Dewan ditunda dulu. Menurut Budiono, lebih baik dananya untuk kepentingan masyarakat yakni pembangunan sekolah yang saat ini masih dirasa kurang. Walau demikian, F-PDIP menerima pertanggung jawaban Walikota Balikpapan.
Fraksi Hanura diwakilkan Gazali, Fraksi PKS diwakilkan Subari, dan Fraksi Gerindra diwakilkan Abdul Jabar, juga menerima Pertanggung Jawaban Walikota untuk Anggaran Tahun 2016.
Kepada HR, Ketua DPRD Abdulloh SSos mengatakan bahwa apakah setuju dengan ditundanya pembangunan gedung DPRD Balikpapan, sedangkan daerah memerlukan dana untuk penanggulangan banjir.
“Gedung DPRD harus tetap dibangun karena itu untuk pelayanan masyarakat. Saat ini kondisinya kurang memadai lagi. Ada banjir itu tanda-tanda daerah yang maju seperti Jakarta,” jawab Abdulloh. lik
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});