GOWA, HR – Adanya informasi Ketua LSM Makar yang akrab dipanggil Dg Mangka disampaikan via WhatsApp grup, terkait adanya kegiatan Gowa Kota Pendidikan yang mungkin maksudnya adalah Gowa Kabupaten Pendidikan (GKP), yang diselenggarakan Koordinator Wilayah Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa yang dilaksanakan Rabu (17/4/2018), diduga setiap sekolah dimintai konstribusi sebesar Rp 150 ribu. Menurut Dg Mangka, kontribusi yang dimaksud itu berjenis pungli, dan menyatakan dalam tulisan bahwa Dinas Pendidikan tidak mampu membiayai kegiatan sosialisasi GKP.
Menyikapi itu, Kadis Pendidikan Gowa, DR Salam, geram dan angkat bicara. “Dugaan saya pelakunya Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK). Makanya saya telpon untuk langsung menghadap sekarang juga sebagai penanggung jawab. Ternyata usut demi usut, mereka juga tidak tahu, ternyata pelakunya Korwil Somba Opu, si Yaris,” ungkap Salam kepada HR.
“Anggaran kegiatan itu anggarannya terbagi ada yang ke english camp dan beberapa kegiatan termasuk yang kemarin. Makanya saya kaget di telpon Kepala Sekolah adanya informasi seperti itu, karena ada dananya. Bahkan tim GKP yang turun ke Kecamatan itu ada transportnya, dan anggaran total GKP itu sebesar Rp 1 M tapi terbagi 4 poin pembiayaan, di dalamnya antara lain yakni kegiatan english camp, sentra edukasi, dan tata kelola persekolahan, tapi sosialisasi dulu,” jelas DR Salam saat ditemui dalam kegiatan kunker Bupati Gowa di Desa Pacellekang, Jumat (20/4/18).
Menurut Salam, bahwa Korwil Somba Opu, Muh Yaris, saat ini dalam proses pemeriksaan dan dimeminta pertanggungjawabannya dan dana Rp150 ribu itu harus dikembalikan.
Di hari yang sama, Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni berkomentar, “Jika terbukti dugaan itu dilakukan Korwil Somba Opu, maka dia akan ditindak dan menerima sanksinya sesuai dengan pelanggaran yang diperbuat.” kartia