Denpasar Pakai APBD Sebesar Rp 16 Miliar Untuk Aktifkan Trans Metro Dewata

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, saat diwawancarai awak media, Senin (17/3)

DENPASAR, HR – Sebelumnya, operasional bus Trans Metro Dewata (TMD) telah dihentikan per 1 Januari 2025. Dikarenakan pemerintah pusat tidak lagi mengucurkan dana untuk operasional bus tersebut.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan, Pemerintah Daerah Provinsi wajib untuk menjamin tersedianya angkutan umum. Sehingga untuk melaksanakan aturan tersebut, Pemerintah Kota Denpasar berencana akan mengaktifkan kembali TMD dengan anggaran APBD Rp 16 miliar.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Gubernur Bali untuk pengoperasian kembali TMD. Dalam pertemuannya itu, anggaran untuk operasional TMD didapatkan dari dana gotong rotong.

“Kami gotong royong, Gubernurnya 30 persen, 70 persennya dari APBD Denpasar, Gianyar, Badung,” ungkapnya saat diwawancarai, Senin (17/3).

Lebih lanjut, Jaya Negara menambahkan pemerintah Kota Denpasar mendukung rute TMD yang memiliki feeder maupun fasilitas parkir.

“Kami dukung yang pertama (rute) dari Sudirman ke Unud di Jimbaran, Ubung ke Sanur, Ubung ke Bandara, Ubung ke Ubud,” jelasnya.

Pengaktifan kembali Trans Metro Dewata diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat dalam mengurangi kemacetan serta mempermudah aksesibilitas ke berbagai wilayah di Bali. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan gotong royong antar kabupaten/kota, harapannya TMD dapat beroperasi dengan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. dyra

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *