Arnadi Beri Apresiasi Pemkot Pangkalpinang Tertibkan Tambang Ilegal

PANGKALPINANG, HR – Pemerintah Kota Pangkalpinang telah menertibkan tambang timah ilegal yang berada di kawasan Pangkalalarang, Kecamatan Pangkalbalam.

Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Arnadi, mengapresiasi langkah tegas Pemkot Pangkalpinang menertibkan aktivitas TI di wilayah yang jelas-jelas melanggar Peraturan Daerah (Perda), sehingga setiap laporan masyarakat harus segera ditindaklanjuti tanpa penundaan.

“Kami sangat mengapresiasi operasi penertiban ini karena jelas aktivitas TI di Pangkalpinang melanggar perda. Maka sudah sepantasnya setiap laporan masyarakat segera ditindaklanjuti,” ujar Arnadi Senin (10/3/2025).

Ia mengungkapkan bahwa aktivitas TI di Pangkalarang telah lama meresahkan masyarakat setempat, terutama nelayan. Hampir setiap hari, dirinya menerima laporan dari warga yang mengeluhkan keberadaan tambang ilegal tersebut.

Menurutnya, kekhawatiran terbesar datang dari nelayan karena lokasi tambang semakin mendekati dermaga mereka.

“Masyarakat setempat dan nelayan hampir setiap hari menghubungi saya untuk menyampaikan informasi ini. Nelayan sangat khawatir karena TI di situ sudah terlalu dekat dengan dermaga mereka,” katanya.

Arnadi berharap agar pemerintah tidak hanya melakukan penertiban sesaat, tetapi juga konsisten dalam menegakkan aturan. Ia mengusulkan agar pemerintah tidak harus menunggu laporan masyarakat untuk bertindak. Bahkan, jika diperlukan, pengawasan bisa diperketat dengan menempatkan personel Satpol PP di lokasi secara rutin.

“Penegakan Perda ini harus konsisten. Jangan hanya bertindak saat ada laporan. Jika perlu, Satpol PP harus melakukan patroli secara rutin di lokasi agar aktivitas ini tidak kembali terjadi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Arnadi meminta dukungan dari Aparat Penegak Hukum (APH) agar tidak hanya fokus pada kasus-kasus besar, tetapi juga menaruh perhatian terhadap tambang ilegal yang telah meresahkan masyarakat.

“Kami mohon bantuan dari APH agar tambang ilegal ini juga diperhatikan. Jangan hanya fokus ke kasus besar saja, karena aktivitas ini sangat mengganggu masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap dengan adanya tindakan tegas dan pengawasan yang berkelanjutan, aktivitas penambangan ilegal di Pangkalarang dapat dihentikan sepenuhnya demi menjaga kenyamanan dan keamanan warga, terutama para nelayan yang menggantungkan hidupnya pada laut. agus priadi

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *