BENGKULU, HR – Sosok asintel Kejati Bengkulu yang ramah menjelang sholat Jumat, dia masih mau menerima wartawan dan menjawab beberapa pertanyaan ditanya peran intelijen dalam menyikapi berbagai isu di Bengkulu, asintel yang low profile ini menjawab ramah.
Dijelaskannya peran intelijen Kejaksaan Tinggi Bengkulu dalam mensukseskan berbagai agenda nasional di Provinsi Bengkulu cukup besar. Baik pengamanan, pengawasan maupun pengawalan. Ini disampaikan Asisten Intelijen Kejati Bengkulu, Dr.David Palapa Suarsa,SH,MH,CSSL diruangannya Jumat(21/2). Pengamanan seperti program strategis nasional, pengawasan Pakem kerukunan umat beragama, agenda Pilpres/Pilkada dan pengawalan program makan bergizi gratis(MBG) yang merupakan program nasional Presiden Prabowo.
Saat ini program MBG sudah berjalan Kejati bersama leading sektor sudah meninjau dari dekat sejak awal pelaksanaan baik dapur untuk memasak, petugas, ahli gizi maupun stok bahan makanan bergizi gratis sudah terlaksana dengan baik. Ia berpesan agar semua pelaksanaan MBG berjalan sesuai perencanaan.
Lanjut Doktor lulusan Unila Lampung ini, sebelum bertugas di Bengkulu akhir pertengahan tahun 2024 lalu dirinya pernah menjabat Kabag TU di Kejati Jabar, Kajari Tanggamus Lampung dan Kajari Probolinggo. Sebagai Kajari Probolinggo banyak kasus-kasus besar dituntaskannya dan memasukkan koruptor ke penjara. Termasuk kasus kebakaran di Bromo dimana tersangkanya sudah diputus dan mendekam di penjara saat ini.
Menjawab Kepala daerah Gubernur, Walikota dan Bupati yang baru dilantik Presiden Prabowo dan efisiensi anggaran, David Palapa Suarsa hanya berharap Gubernur terpilih Helmi -Mian bisa berbuat yang terbaik untuk Bengkulu.
“Apa yang sudah baik di Bengkulu harus dibuat lebih baik lagi,” sarannya. Sebagai Gubernur baru harus lebih baik dari Gubernur sebelumnya. Ke depan ia berpesan gubernur baru harus mampu mendatangkan investor untul membangun Bengkulu, khususnya investor yang bisa menggebrak pengembangan pariwisata di Bengkulu. Karena potensi wisata di Bengkulu sangat luar biasa. rls/ependi Silalahi