GOWA, HR – Operasi rutin oleh unit Laka Polres Gowa yang dilaksanakan di titik depan Mesjid Agung Syekh Yusuf, Selasa (26/9), Jalan Mesjid Raya Sungguminas Kab Gowa. Operasi rutin ini dipimpin langsung oleh Ipda Muh Kurniawan ST.Rk.
Polantas saat menilang salah satu pelajar. |
Kegiatan ini dilakukan untuk menekan angka laka yang telah banyak memakan korban jiwa. Terlebih pada akhir-akhir ini, Kabupaten Gowa rawan kecelakaan lalu lintas (laka lalin) yang korbannya meninggal dunia (MD), disebabkan tidak memakai helm, terutama kaum pelajar.
Sejak pukul 7.30 WITA, personil Polres Gowa sudah berada dilapangan depan Mesjid Agung Syekh Yusuf guna menertibkan pengendara kendaraan bermotor.
Dan kenyataan yang dihimpun wartawan Online HR, dari masyarakat Gowa yang tidak memakai helm ada 95 % anak pelajar dan 5% dilakukan masyarakat. Hal ini dibenarkan oleh Kanit Tilang yang ditemui ditengah kesibukannya.
Sementara Ipda Muh Kurniawan mengatakan, “Kegiatan hari ini adalah menertibkan masyarakat Gowa terutama para pelajar, baik itu anak SMP maupun anak SMA. Berkali-kali kami melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang merupakan kegiatan preventif kami untuk mengingatkan serta mencegah. Namun nyatanya dilapangan, kegiatan preventif berupa sosialisasi yang kami lakukan ternyata masih tidak dihiraukan anak – anak pelajar. Makanya pagi hari ini kami melakukan tindakan Refresif berupa tindakan secara langsung, karena di Gowa akhir – akhir ini banyak sekali yang terjadi kecelakaan lalulintas melibatkan pelajar, dan kebanyakan mereka tidak memakai helm, dan disini banyak anak pelajar yang memakai jalur lalulintas ini.”
Kurniawan berharap dengan adanya tindakan ini memberi efek jera terutama kepada anak – anak sekolah agar mereka sadar keselamatan ini untuk mereka, bukan untuk Polisi.
“Karena upaya kami sudah bertahap, tidak langsung serta merta kami lakukan penindakan, kurang lebih 7 bulan saya berkeliling ke sekolah – sekolah untuk menginformasikan dan memberitahukan mengajak mereka untuk tertib berlalulintas, namun kenyataannya sampai dengan saat ini ternyata masih banyak yang belum sadar. Akhirnya upaya kami tingkatkan,” ujar Kurniawan. kartia
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});