SINTANG, HR – Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno membuka pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Pertama Tingkat Kabupaten Sintang di Indoor Apang Semangai pada Senin, 14 Oktober 2024.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gendang oleh Bupati Sintang, Uskup Sintang dan yang lainnya. Hadir pada pembukaan Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang tersebut Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap, Ketua I LP3K Provinsi Kalimantan Barat Aloysius Mering, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus, Forkopimda, Wakil Ketua Sementara DPRD Sintang Yohanes Rumpak, Camat, Pimpinan OPD, 3 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang, pastor, suster, bruder, peserta yang berasal dari 9 Kecamatan dan tamu undangan lainnya.
Bupati Sintang dr H Jarot Winarno, saat memberikan sambutan menyapa camat dan peserta dari 9 kecamatan yang hadir.
“menyanyi yang baik memang sulit, sehingga tidak semua kecamatan bisa ikut. Saya tahu, kecamatan yang tidak ikut ini sebenarnya memiliki umat yang potensi untuk ikut,” terang Bupati Sintang.
“Saya ingat slogan umat Katolik di Indonesia yakni 100 Persen Katolik, 100 Persen Indonesia. Slogan ini sangat bagus. Jaga persatuan dan kerukunan,” pesan Bupati Sintang.
“Saya juga mendorong ke depan, ada Pesparani yang melibatkan umat Katolik di 3 kabupaten yang berada dibawah binaan Keuskupan Sintang yakni Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu dan Melawi. Kalau bisa tahun 2025,” harap Bupati Sintang.
“Saya juga tahu ada slogan LP3K yakni Qui bene cantat bis orat yang artinya ia yang bernyanyi dengan baik, sama dengan berdoa dua kali. Penyampaian agama melalui nyanyian lebih masuk ke dalam hati,” terang Bupati Sintang.
“Saya juga berharap, calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang ke depan. Mau melanjutkan kegiatan Pesparani di Kabupaten Sintang. bahkan lebih besar dan meriah lagi. Ini pesta kita bersama,” pesan Bupati Sintang.
Pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang Tahun 2024 di Kecamatan Sintang diikuti 9 kecamatan dan ada 5 kecamatan yang tidak mengikuti lomba, menyatakan diri hadir sebagai peninjau.
Hal tersebut disampaikan Hendrika Ketua Panitia Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang dalam laporannya pada saat pembukaan Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang oleh Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno pada Senin, 14 Oktober 2024 di Indoor Apang Semangai Sintang.
“Dari 12 kategori lomba yang seharusnya dilaksanakan, ada satu lomba yang tidak ada pesertanya yakni lomba paduan suara gregorian dewasa wanita. Sehingga pada Pesparani pertama ini, kami hanya melaksanakan 11 perlombaan saja,” terang Hendrika.
“Tujuan Pesparani ini adalah memuliakan tuhan dengan mazmur dan firmannya, menggerakan menguatkan dan membina seluruh potensi umat di seluruh wilayah, meningkatkan persaudaraan keharmonisan dan kerjasam internal umat katolik dan antar umat katolik dengan agama lain dan meningkat kan pengalaman pengetahuan dan penghayatan iman katolik yang taqwa kepada tuhan yang maha kuasa dan sebagai saran dari umat katolik untuk memberikan konntribusi dan pengembangan sosial,” terang Hendrika.
“Tema Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang Tahun 2024 adalah persaudaraan dalam keberagaman iman dan budaya. Adapun 11 jenis lomba yang akan dilaksanakan adalah paduan suara wanita dewasa, paduan suara gregorian dewas pria, paduan suara OMK, paduan suara gregorian remaja, mazmur anak, mazmur dewasa, mazmur OMK, mazmur remaja, cerdas cermat rohani anak, cerdas cermat rohani remaja, dan bertutur kitab suci,” terang Hendrika.
“Tempat pelaksanaan lomba adalah Balai Kenyalang, Gedung Kesenian, Gereja Katedral, dan Aula Wisma Keuskupan Sintang. saya berterima kasih kepada 9 kecamatan yang sudah bersedia menjadi peserta yakni Kecamatan Sintang, Sepauk, Tempunak, Serawai, Kayan Hilir, Kelam Permai, Binjai Hulu, Ketungau Hilir dan Sungai Tebelian,” tambah Hendrika.
“Pesparani akan berlangsung selama 3 hari. Dan juga akan ada stand pameran dengan peserta berasal dari kecamatan, LP3KD Kabupaten Sintang dan Kemenag Sintang,” tutup Hendrika.
Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sintang dan seluruh pihak yang sudah mendukung pelaksanaan Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang.
Hal tersebut disampaikan Uskup Sintang saat Pembukaan Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang di Indoor Apang Semangai pada Senin, 14 Oktober 2024.
“Sebagai pembina umat Katolik di 3 kabupaten yakni Sintang, Kapuas Hulu dan Melawi. Saya ingin menyampaikan selamat dan sukses kepada pengurus LP3KD Kabupaten Sintang dan Panitia Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang yang sudah bekerja menyiapkan dan melaksanakan Pesparani ini dengan baik. Kalian sudah ikut mengembangkan keimanan Katolik di Kabupaten Sintang,” terang Uskup Sintang.
“Saya juga berterima kasih kepada Pemkab Sintang yang mendukung terlaksananya Pesparani ini. Keuskupan Sintang bekerjasama dengan Pemkab Sintang, berharap agar Pesparani ini bisa mempererat kerjasama kita dibidang pelayanan kerohanian. Umat Katolik di Kabupaten Sintang adalah bagian dari masyarakat Kabupaten Sintang,” terang Uskup Sintang.
“Pemkab Sintang dan gereja Katolik, memiliki kepentingan agar umat Katolik di Kabupaten Sintang sebagai bagian dari yang tak terpisahkan dari seluruh masyarakat umum Kabupaten Sintang menjadi kelompok masyarakat yang maju dalam keimanan. Terima kasih atas semua upaya untuk mensukseskan pesta iman umat Katolik di Kabupaten Sintang ini,” terang Uskup Sintang.
“Terima kasih dukungan semua pihak dengan berbagai upaya untuk membantu melaksanakan Pesparani ini. Terima kasih kepada semua lapisan masyarakat di Kabupaten Sintang. umat Katolik tidak bisa hidup sendiri, tetapi memerlukan dukungan dari semua pihak, lapisan masyarakat dari berbagai latar belakang agama, suku dan ekonomi yang berbeda-beda. Tidak mungkin Pesparani ini bisa terlaksana tanpa dukungan dari banyak pihak,” terang Uskup Sintang.
“Semoga ini bisa menumbuhkan semangat persaudaraan di antara kita sesama masyarakat Kabupaten Sintang. teruskan kerjasama yang baik untuk meningkatkan mutu kehidupan sebagai manusia dan umat beriman. Masing-masing bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan Kabupaten Sintang,” terang Uskup Sintang.
“Semoga Tuhan memberkati Kabupaten Sintang sehingga terus maju dan berkembang,” tutup Uskup Sintang.
H. Hasib Arista Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang menyampaikan dukunganya pada pelaksanaan Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang.
Hal tersebut disampaikan H. Hasib Arista saat pembukaan Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang di Indoor Apang Semangai pada Senin, 14 Oktober 2024.
“Saya senang dengan tema yang diambil pada Pesparani Katolik Ke 1 Tahun 2024 ini yaitu persaudaraan dalam keberagaman iman dan budaya, karena sungguh sangat relevan dengan konteks kehidupan kita saat ini, dimana semangat persaudaraan dalam bingkai kebhinekaan iman dan budaya merupakan landasan utama dalam merajut cita cita bangsa dalam pembangunan sumber daya manusia serta nilai nilai kemanusiaan yang hakiki dan patut dijaga bersama,” terang H Hasib Arista.
“Melalui kegiatan Pesparani Katolik pertama ini, kita tidak hanya melatih suara, tetapi juga memperdalam dan menghayati iman kita serta mempererat tali persaudaraan antar umat beragama,” terang H Hasib Arista.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus LP3K, panitia penyelenggara, sponsor, relawan dan semua pihak yang sudah berkontribusi dengan caranya masing masing serta yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini dengan baik sesuai rencana, dan secara khusus juga saya mengucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah daerah Kabupaten Sintang dalam hal ini Bupati Sintang yang sudah memfasilitasi serta menganggarkan kegiatan akbar Pesparani Katolik pertama ini di Kabupaten Sintang tahun 2024,” terang H Hasib Arista.
“Semoga Pesparani Katolik ke 1 ini dapat berjalan lancar dan sukses. kepada seluruh peserta, saya ucapkan selamat bertanding. Tunjukkanlah sportifitas terbaik dari diri anda sekalian,” pesan H. Hasib Arista.
“Saya juga mengajak kita semua untuk terus menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama. mari kita jadikan indonesia dan Kabupaten Sintang ini sebagai rumah besar bagi semua agama dan kepercayaan. event-event keagamaan seperti ini perlu mendapat dukungan kita semua agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar, aman dan kondusif,” ajak H. Hasib Arista.
“Pemkab Sintang dan Kementerian Agama Kabupaten Sintang akan selalu mendukung serta menfasilitasi kegiatan keagamaan tidak hanya untuk agama Islam saja tetapi juga Kristen, Hindu, Budha dan sekarang Katolik. Pesparani Katolik merupakan kegiatan rohani serta seni budaya masyarakat Katolik yang berupa lomba musik liturgi dan nyanyian, cerdas cermat rohani Katolik, bertutur kitab suci serta pagelaran. selain sebagai ajang lomba paduan suara. Pesparani juga dapat mendatangkan kedamaian, suka cita, dan kegembiraan dalam persaudaraan,” tutup H. Hasib Arista. tim
