MELAWI, HR – Workshop Membangun Peran Media dalam Mendukung Capaian Kabupaten Layak Anak (KLA) di Aula Bappeda Sintang, Selasa (17/10/17).
Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Bappeda Kabupaten Sintang, Kartivus. Ia menyampaikan bahwa sejak tahun 2016, Kabupaten Sintang telah mengikutsertakan anak-anak dalam Musrembang.
“Sudah kita ikutkan Musrembang. Supaya mereka biasa diikutkan dalam menyampaikan aspirasi. Karena ada forum anak. Jangan anak hanya sebatas sebagai objek tapi ikut berpartisipasi dalam pembangunan,” jelasnya.
Kepala Bidang Perlindungan Pertumbuhan Perkembangan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB3A) Kab Melawi, menjelaskan, salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam upaya perlindungan anak yaitu untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas di masa depan, yang dimulai dari anak usia dini. Masa Usia Dini merupakan masa keemasan, “Golden Age” dimana masa ini jaringan otak anak tumbuh sangat pesat,
“Apabila kita kurang dalam memperhatikan tumbuh kembang mereka dalam masa keemasan ini, maka kita akan kehilangan generasi yang handal dan akan menjadi erosi,” ujarnya.
21 Desember 2016, telah dilajukan advokasi kabupaten layak anak dan 26 Mei 2017 telah dilakukan koordinasikan persiapan workshop gugus tugas Kabupaten Layak Anak, di aula Bupati Melawi, warkshop sebagai kabupaten menuju Kabupaten Layak Anak pada tanggal 24 Agustus 2017. abd/skn
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});