KOTA TASIKMALAYA, HR – Puluhan Generasi Muda asal Kota Tasikmalaya yang tergolong dalam Band lokal tengah merampungkan album kompilasi pertamanya bertajuk Musisi Tasikmalaya Berkarya, Dan Berniat Menepis Mitos, bahwa Tasik Kota Dangdut, Minggu sore (19/11/2017).
Ajang Firman Selaku Ketua Pelaksana dalam Kegiatan Muda Berkreasi ini mengatakan terhitung dari sekitar 40 band lokal asal Tasikmalaya yang eksis berkiprah. Namun, untuk album kompilasi Volume 1, tidak semua ikut karena berbagai alasan. Dan kedepan kelompok musik yang belum berpartisipasi itu akan diajak untuk bergabung.
“Dalam proses pembuatan album kompilasi ini berbentuk sebagai upaya guna mendorong para musisi Tasikmalaya khususnya band lokal menuju ke kancah internasional. Sebab, sebenarnya band-band lokal Tasikmalaya ini sangat layak dan potensial, meraih puncak” ungkapnya, Minggu (19/11/2017).
Menurut Ajang proses pembuatan album ini sebenarnya dimulai pada bulan Oktober 2017 lalu, dengan target selesai masih pada tahun ini. Namun, karena berbagai alasan akhirnya target rampungnya menjadi tahun 2018 mendatang sekitar bulan Februari.
“Karena kota Tasikmalaya ini sering sekali dibilang kota dangdut. Padahal Tasikmalaya juga punya banyak band, tak kalah berpotensi. Namun selama ini berjalan masing-masing,” ucapnya.
.
Ketua pelaksana ini sangat berharap dengan upaya membangun album kompilasi ini bisa mendorong lebih kuat musisi band lokal Tasikmalaya. Sebab, di daerah-daerah lain pun banyak band lokal yang sukses menembus kancah internasional.
“Maka kita minta kepada pemerintah setempat, terutama yang membidangi kesenian untuk turut andil mendorong industri musik band di Tasikmalaya. Salah satunya lewat gelaran-gelaran musik. Jadi tidak budaya saja yang didorong,” harapnya. igo
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});