Pengadaan CT Scan RSUD Rujukan Rp 18 M, Dipertanyakan

oleh -19 Dilihat
Foto : Dugaan paket di antaranya CT Scan masuk lingkungan RSUD Rujukan Sintang masih di atas Container.

SINTANG, HR – Pengadaan CT (Computed Tomografi) Scan, (Prosedur yang menggabungkan serangkaian gambar X-ray yang di ambil dari berbagai sisi di sekitar tubuh), oleh RSUD Rujukan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, dipertanyakan sejumlah pihak termasuk tenaga kesehatan di daerah itu.

Kenapa di pertanyakan, tidak lain selain harganya yang fantastis, Rp 18 M, juga tersiar isu bahwa pengadaan alat tersebut terkesan di paksakan, di warnai perdebatan.

Seperti apa perdebatan mengenai pengadaan alat tersebut kemudian alat itu jadi di beli, biarlah para pihak yang berkopeten menilai dan menyelidiki.

Ini soal pemanfaatan anggaran, di masa pandemi covid 19 ini, anggaran refocusing 32 M, di rumah sakit rujukan juga masih dipertanyakan, masih banyak yang jauh lebih penting daripada beli alat CT Scan yang baru.

“CT Scan RSUD lama masih ada, kenapa itu tidak di perbaiki untuk menghemat anggaran,” ujar Mar (47) yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan di daerah itu.

Mar, yang minta namanya di singkat menambahkan bahwa, pengadaan CT Scan dan paketnya yang lain senilai 18 M, layak di lidik penegak hukum.

Tujuannya agar pengadaan alat tersebut di ketahui publik (pengunjung RSUD Rujukan-red) dan ada statemen pengelola rumah sakit bahwa alat tersebut apakah mendesak dan kondisinya baru.

“Supaya jangan terulang seperti kasus CT Scan yang lama, sedang di gunakan tiba-tiba rusak, padahal belum lama di beli,” bebernya.

Rio (39) warga Sintang, menyikapi RS Rujukan mengadakan lagi alat CT Scan serta paketnya yang lain Rp 18 M, juga merasa kaget, sebab katanya, CT Scan RSUD Ade M Djoen masih ada.

Di lain waktu, “Direktur RSUD Rujukan Sintang, dr Rosa Trifana, di konfirmasi melalui whatsAPP media ini (26/11) mengakui pengadaan CT Scan untuk RS Rujukan tahun 2021, hanya saja katanya, belum di operasikan, masih di instal,” jawabnya.

Ditanya apakah benar anggarannya 18 M, dr Rosa tak membalasnya. tim

Thumbnail

Penyidik Polres Bogor Diduga Permainkan Kasus Penggelapan: 4 Tahun Tanpa Penetapan Tersangka

https://harapanrakyatonline.com/feed BOGOR, IN – Penyidik Polres Bogor, Brigka Aristiya Lukman P., SH., diduga mempermainkan proses hukum […] Artikel Penyidik Polres Bogor...

Indonesian News
Thumbnail

Anggota DPR Ingatkan Polri Wajib Terima Laporan Masyarakat

https://harapanrakyatonline.com/feed JAKARTA, IN – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, mengingatkan Kepolisian Negara Republik Indonesia […] Artikel Anggota DPR Ingatkan...

Indonesian News
Thumbnail

JK Dorong Kampus Jadi Tulang Punggung Pemberantasan Korupsi

https://harapanrakyatonline.com/feed JAKARTA, IN – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), mendorong kalangan […] Artikel JK Dorong Kampus...

Indonesian News
Thumbnail

Polda Metro Jaya Berhasil Ungkap Kasus Pesta Seks Swinger di Jakarta-Bali

Polda Metro Jaya Berhasil Ungkap Kasus Pesta Seks Swinger di Jakarta-Bali Artikel Polda Metro Jaya Berhasil Ungkap Kasus Pesta Seks...

OK Jakarta
Thumbnail

Prabowo Perintahkan KKP Segel Pagar 30,16 Km di Laut Tangerang

Pemagaran laut sebelumnya viral di media sosial. Pemerintah akhirnya menyegel kegiatan pemagaran laut tanpa izin di perairan Kabupaten Tangerang, Banten....

OK Jakarta
Thumbnail

Ratusan Anggota Laskar Merah Putih Geruduk PN Bandar Lampung

JAKARTA – Ratusan anggota Laskar Merah Putih (LMP) dipimpin ketua umumya, Adek Erfil Manurung menggeruduk Pengadilan Negeri Bandar Lampung, Prov....

OK Jakarta
Thumbnail

Ketua PWI Pusat Apresiasi Program Wartawan Menanam Dukung Ketahanan Pangan

BANJARMASIN, MF – Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengapresiasi program wartawan menanam yang digagas PWI Provinsi Kalimantan Selatan....

Media Focus
Thumbnail

Sambut Panitia Pusat HPN, Sekdaprov Kalsel Siapkan Soft Launching

BANJARMASIN, MF – Panitia Hari Pers Nasional (HPN) dari PWI Pusat berencana melakukan audiensi dengan jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan...

Media Focus
Thumbnail

Penyidik Polres Bogor Diduga Permainkan Kasus Penggelapan: 4 Tahun Tanpa Penetapan Tersangka

BOGOR, MF – Penyidik Polres Bogor, Brigka Aristiya Lukman P., SH., diduga mempermainkan proses hukum terkait Laporan Polisi tanggal 8...

Media Focus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.