Katamso Resmikan Production Milil MonTD’Or Oil Tungkal Ltd di Dusun Mudo

oleh -20 Dilihat
oleh
KUALA TUNGKAL,HR – Wabup Katamso meresmikan mulainya proses Commisionning Fasilitas Produksi Minyak Pertama MonTD’Or Oil Tungkal Ltd Blok Tungkal di KM 88 Dusun Mudo Kec Muara Papalik Kab Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, Senin (1/6).
Peresmian ditandai pemotongan pita oleh Wabup Katamso, CEO MOTL dan perwakilan SKK Migas Sumbagsel.
Katamso mengatakan, dalam pelaksanaan pembangunan di Tanjabbar, industri hulu migas telah menunjukan kontribusi yang berarti, lebih kurang 45% produksi minyak Prov Jambi dihasilkan Tanjabbar dengan produksi mencapai lebih kurang 65%.
Katamso berharap, kehadiran pengelolaan usaha migas di Desa Dusun Mudo, MonTD’Or Oil Tungkal Ltd, senantiasa memberikan kontribusi serta informasi-informasi kepada masyarakat tentang usaha migas secara profesional. Sehingga timbul kondisi transparan yang akhirnya timbul rasa memiliki pada masyarakat itu sendiri.
Katamso menghimbau pihak MonTD’Or Oil Tungkal Ltd, semaksimal mungkin melibatkan tenaga kerja lokal dalam kapasitas kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki, sembari juga berupaya meningkatkan kemampuan tenaga kerja lokal, dengan mengikutkan mereka pada pelatihan-pelatihan melalui Program Coorporate Social Responsibility (CSR), agar mereka juga mampu bekerja pada tingkat keterampilan yang lebih tinggi sesuai kebutuhan perusahaan.
GM MonTD’Or Oil Tungkal Limited, Dharma Irawan Janie, menyebut bahwa saat ini produksi minyak pada satu titik yang sekarang telah mencapai 750 ribu barel/hari. Ditargetkan bakal meningkat lagi pada pertengahan 2015.
Hadir dalam kesempatan tersebut adalah GM MonTD’Or Oil Tungkal Limited Dharma Irawan Janie, Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Kadis ESDM Provinsi, Kadis ESDM Tanjabbar, Kepala KPPT Tanjabbar, Kapolsek, Danramil, Camat Muara Papalik, Kades Dusun Mudo serta tokoh masyarakat. ■ 766-hi/adv

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.