Abang Damsik alias Badong |
MELAWI, HR – Koordinator LAKI Wilayah Timur Kalbar, Abang Damsik alias Badong, mempertanyakan maraknya beredar ijazah paket oleh oknum yang hanya mengambil kepentingan tanpa ada perhitungan untuk mengelabui masyarakat.
”Seorang cabup dan cawabup harus bebas dari ijazah palsu dan paket tak jelas, jangan membohongi warga serta publik. Karena banyak yang tamat SD, tahu-tahu megang ijazah (S1) sampai (S2), karena mencari ijazah paket sudah gampang saja,” ujarnya.
Badong juga menjelaskan untuk mencari ijazah S1 hanya cukup maksimal lima tahun, tapi ada juga sampai sembilan tahun.
“Silakan tanya kepada yang serjana pada tahun 1970-1985. Sekarang gampang cari S1 saja cukup satu minggu, pergi ke Jakarta dan Surabaya, pulang sudah mengantongi S1 jurusan apa saja, bahkan S2,” ujarnya.
Karena itu, Laki berharap kepada instansi terkait untuk melacak keabsahan sarjana yang mereka miliki agar bisa diketahui keabsahannya, karena di melawi ini sudah ada pegawai yang terindikasi memakai ijazah S1 diduga palsu. ■ sofyan/abd