Jelang KBM Tatap Muka Terbatas, 90 Persen Tenaga Pendidik Sudah Divaksin

oleh -10 Dilihat

MAJALENGKA, HR – Aktivitas sekolah tatap muka terbatas di Kabupaten Majalengka untuk tingkatan sekolah TK, SD hingga SMP akan dimulai tahun ajaran baru 2021-2022 pada tanggal 17 Juli mendatang.

Kendati demikian, melihat perkembangan berdasarkan data dari sekretariat Gugus Tugas Covid-19 Majalengka bahwa saat ini dari 330 desa dan 13 kelurahan tercatat ada 11 desa yang ditetapkan zona merah dan 16 desa zona orange. Sementara sisanya berstatus zona hijau dan zona kuning.

“Melihat acuan data tersebut, saat ini untuk sebelas desa yang berstatus zona merah jelas tidak boleh melaksanakan aktivitas pembelajaran tatap muka terbatas,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Majalengka, Ahmad Suswanto, Kamis (17/6/2021).

Namun, dikatakannya, jika nanti di tanggal 17 Juli yang akan datang status desa yang berzona merah tersebut mengalami perubahan yang lebih baik, maka diperbolehkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas, selama desa itu sudah masuk zona kuning dan zona hijau.

“Insya Allah, PGRI senantiasa untuk bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk bersama-sama memonitor tentang situasi dan kondisi sekolah, termasuk desa yang betul-betul masuk zona merah atau zona orange itu jelas-jelas tidak boleh melaksanakan sekolah tatap muka terbatas,” jelasnya.

Kemudian lanjut dia, mengenai persiapan dalam menghadapi sekolah tatap muka terbatas tersebut, sebanyak 90 persen dari jumlah keseluruhan tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Majalengka guru sudah mendapatkan dua tahap vaksinasi Covid-19.

Sedangkan yang 10 persen tidak divaksin disebabkan karena faktor usia ditambah dengan kondisi kesehatan, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukannya vaksinasi. lintong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.