Pemkot Depok Raih Opini WTP Empat Kali Berturut-turut

DEPOK, HR – Untuk keempat kalinya, pemerintah kota Depok berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Hal tersebut disampaikan saat penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan tahun 2014. Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat Corrnel Syarif Prawiradiningrat mengumumkan bahwa Pemkot Depok meraih opini WTP.
Bertempat di aula lantai 4 Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Jalan Moch Toha No 164, Bandung, Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il menyerahkan LHP dan mendapat plakat WTP dari BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Rabu (27/05/15). Corrnel Syarif menyatakan plakat WTP ini khusus diberikan kepada peraih opini WTP. Sebelumnya, peraih WTP diberikan sertifikat.
“Untuk tahun ini, kami memberikan apresiasi berbentuk plakat. Plakat ini tidak akan dimiliki oleh kabupaten/kota yang belum meraih opini WTP. Selamat kepada kota Depok yang berhasil meraih opini WTP untuk keempat kalinya,” ujar Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat .
Nur Mahmudi juga mengapresiasi kepada aparaturnya yang telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan BPK dalam proses pelaporan.
“Seluruh proses dan saran yang diberikan BPK telah kami lakukan dengan benar, sehingga berhasil meraih WTP untuk keempat kalinya,” ujar pria kelahiran Kediri optimis bisa mempertahankan prestasi ini. Apalagi mulai tahun 2015, laporan keuangan berbasis sistem akrual diberlakukan.
Semoga seluruh aparatur Pemkot Depok sungguh-sungguh mau mengikuti proses pembinaan sistem akrual agar prestasi ini bisa dipertahankan.
“Kita harus mengikuti, mempelajari, memahami, dan menerapkan sistem baru tersebut. Mulai dari proses perencanaan sampai pelaksanaan dan pelaporan harus benar dan sesuai,” tutur Nur Mahmudi yakin SDM Kota Depok mau belajar sistem baru ini.
Hadir dalam acara tersebut DPRD Kabupaten Karawang, Wakil ketua DPRD Depok, Bupati Bandung, Plt Bupati Karawang, Kepala OPD dari Kota Depok, Kab Karawang dan Kab Bandung.
Untuk Kab Bandung dan Kab Karawang meraih opini wajar dengan pengecualian (WDP). Diakhir acara, Nur Mahmudi sempat berbagi strategis atas peraihan prestasi ini. ■ ss

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *