MAJALENGKA, HR – Dalam rangka memperingati Puncak Hari Jadi Majalengka ke-530, DPRD Kabupaten Majalengka beserta Pemerintah Kabupaten Majalengka adakan Rapat Paripurna Istimewa yang bertempat di Gedung Bhineka Yudha Sawala DPRD Majalengka, pada Minggu (07/06/2020).
Rapat tersebut berjalan terbuka serta dihadiri Ketua DPRD, para Wakil Ketua dan anggota DPRD kabupaten Majalengka, Wakil Bupati, Sekda, unsur Forkopimda, Kapolres, Dandim 0617, Dan Lanud S Sukani, Dan juga Yonif Raider 321/GT, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, para Kepala OPD, Direktur BUMD, berikut para Mantan Bupati dan Wakil Bupati, Sekda, dan juga para tamu undangan lainnya.
Rapat Paripurna tersebut diawali dengan pembukaan oleh Ketua DPRD kabupaten Majalengka yang dilanjutkan pembacaan secara singkat Sejarah Majalengka oleh Wakil Ketua 1 DPRD kabupaten Majalengka.
Dalam sambutannya Ketua DPRD Kab.Majalengka, Drs. H. Edy Anas Djunaedi MM., mengatakan acara rapat paripurna DPRD hari ini merupakan Peringatan Hari Jadi Majalengka ke-530 ditahun 2020, memperingati hari jadi mengandung makna yang cukup berarti sebagai wujud kecintaan terhadap daerah sendiri.
“Tema Peringatan Hari jadi Majalengka ke-530 adalah ‘Bersatu “Melawan Virus Corona’, tema tersebut bermaksud untuk terus bersama dalam bergotong-royong dan juga bersatu padu dalam memerangi pandemi tersebut, disamping itu dengan memperingati hari jadi ini diharapkan tidak hanya bertambah usia daerah ini, namun juga dapat meningkatan prestasi daerah kita dalam berbagai sektor pembangunan yang pada akhirnya dapat menghantarkan kabupaten Majalengka menuju Majalengka Sindangkasih Bagja Raharja,” terang Ketua DPRD.
Sementara itu Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan tradisi yang dijalankan dari tahun ke tahun, pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD ini biasanya dilaksanakan di Pendopo Gedung Negara kabupaten Majalengka namun menyikapi kondisi saat sekarang rapat kali ini diselenggarakan di Gedung DPRD kabupaten Majalengka. Peringatan Hari jadi Majalengka ke-530 saat ini berada dalam suasana, rasa dan keadaan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hal itu nampak dengan tidak adanya kegiatan-kegiatan ceremonial yang dikhususkan dalam memperingati hari jadi.
“Meskipun kita berada dalam situasi dan kondisi pandemi virus corona akan tetapi kesederhanaan suasana peringatan hari jadi ini harus tetap memberi makna dan semangat bagi kita untuk senantiasa menghargai jasa para pendahulu kita dalam melahirkan Majalengka,” ucap Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, bahwa adapun secara filosofis memperingati hari jadi Majalengka bermakna yakni Retrospektif yang berarti menengok masa lalu sebagai pondasi yang sangat bernilai sebagai referensi menapaki masa kini dan masa depan. Momentum hari jadi ini hendaknya menjadi titik puncak untuk dapat menguatkan pondasi kebangsaan serta semangat dalam mempertebal solidaritas dan kebersamaan sebagai sesama masyarakat Majalengka untuk membawa kabupaten Majalengka yang kita cintai ini menjadi kabupaten yang Religius, Adil, Harmonis dan Sejahtera.
“Melalui tema peringatan hari jadi Majalengka ke-530 yaitu ‘Bersama melawan virus Corona’, saya ingin mengajak kepada kita semua untuk saling bahu membahu dalam menghadapi virus corona, hanya dengan cara ini persoalan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik, selanjutnya saya selaku pribadi dan atas nama Pimpinan Pemerintahan kabupaten Majalengka menyampaikan selamat kepada seluruh masyarakat kabupaten Majalengka atas diperingatinya Hari Jadi Majalengka ke-530,” ujar Bupati. lintong situmorang