Proyek Pembangunan Sistem Pengendalian dan Keamanan dari Jalur KA Jatim Ditengarai jadi Lahan Korupsi

oleh -66 Dilihat
Perlintasan sebidang kereta api.

SURABAYA, HR Paket pekerjaan pembangunan Sistem Pengendalian dan Keamanan dari Jalur Jalan Kereta Api (KA) pada perlintasan sebidang KA di Jawa Timur di setiap tahun anggarannya ditengarai menjadi ajang korupsi oknum-oknum pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim.

Merujuk pada data LPSE Provinsi Jatim, diketahui bahwa paket kegiatan pembangunan maupun pemeliharaan pada perlintasan sebidang DAOP VII, VIII, IX yang dimulai dari tahun 2012  telah menelan anggaran yang cukup besar yakni berkisar 50 milliar.

Tapi ironisnya, anggaran yang cukup banyak menyedot uang rakyat tersebut ditengarai hanya menjadi ajang mencari keuntungan pribadi para oknum pejabat Dishub Jatim dengan cara bekerjasama dengan pihak swasta penyedia barang/jasa.

Dari hasil investigasi HR di beberapa lokasi pekerjaan yang tersebar, mulai dari Kabupaten Banyuwangi hingga  Kabupaten Ngawi,  ditemukan beberapa item pekerjaan yang diduga sengaja tidak dilaksanakan penyedia barang/jasa.

Padahal, item pekerjaan tersebut tertera didalam  RAB/BQ, serta adanya dugaan “main mata” dari oknum pejabat Dishub Jatim, sehingga dibayar 100% oleh negara. Item yang diduga banyak tidak dikerjakan yakni item jembatan kabel bentang dan penangkal petir.

Menjadi sorotan HR, pada penulisan kali ini yakni paket pekerjaan pemeliharaan dan perawatan berat alarm early warning system DAOP VII (2 Unit) Kode Lelang 13740015 HPS Rp 1.600.000.000, tahun anggaran (TA) 2018, pemenang PT Angga Panji Wibowo dengan nilai penawaran Rp 1.554.879.000,- (97%).

Untuk pekerjaan yang berlokasi di kabupaten Kediri, berdasarkan dokumen yang dimiliki HR, diketahui item pekerjaan pemasangan jembatan kabel bentang 3,5,8 dan 12 meter termasuk yang akan dikerjakan, karena  tertera pada BQ, tapi anehnya item yang dimaksud tidak ada di lokasi pekerjaan.

Sementara, di lokasi lainnya yakni di kabupaten Ngawi, item pekerjaan pemasangan jembatan kabel bentang 3,4,7,8,9 dan 39 meter (tertera pada BQ) sama sekali tidak ada wujudnya di lokasi pekerjaan.

Begitu juga dengan item pekerjaan pengadaan dan pemasangan rambu awas sensor roda + dudukan sebanyak 6 buah, ternyata di lapangan hanya ditemukan 1 buah saja.

Terkait temuan tersebut, timbul dugaan adanya kong kalikong pengguna barang/jasa yakni Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan pihak penyedia barang/jasa untuk bersama-sama merampok uang Negara.

Selain dugaan tersebut, publik juga menduga Inspektorat Provinsi Jatim selaku Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) “mandul”, karena tidak menjalankan fungsinya dengan baik alias “masuk angin”. Ketika dikonfirmasi kepada pihak terkait belum berhasil ditemui. ian

Thumbnail

5 Langkah Ampuh Meningkatkan Produktivitas Kerja dengan Teknologi Terbaru di Tahun 2025

https://harapanrakyatonline.com/feed INDONESIANNEWS.id – Di dunia yang terus berkembang, teknologi menjadi kunci utama dalam meningkatkan produktivitas kerja. […] Artikel 5 Langkah Ampuh...

Indonesian News
Thumbnail

192 Anak di Nagekeo Terima Bantuan Dana Pendidikan dari PLAN Internasional

https://harapanrakyatonline.com/feed NAGEKEO, IN – Yayasan PLAN Internasional Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak Indonesia […] Artikel 192 Anak di...

Indonesian News
Thumbnail

Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto Kunjungi Kabupaten Nagekeo

https://harapanrakyatonline.com/feed NAGEKEO, IN – Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), dr. Andriko Noto Susanto, SP, […] Artikel Pj Gubernur NTT...

Indonesian News
Thumbnail

Ada Pergub Baru yang Perketat Aturan ASN Kawin Lagi, atau Cerai

JAKARTA–Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian yang...

OK Jakarta
Thumbnail

El Centro Spa di Duga Kuat Tempat Prostitusi

JAKARTA – El Centro Spa Sebuah tempat, yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para lelaki hidung belang, yang terletak di Jl....

OK Jakarta
Thumbnail

Pj Gubri Bangga dan Dukung Penuh Perayaan HPN 2025 di Riau

PEKANBARU – Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 akan dirayakan di Provinsi Riau pada 6 hingga 9 Februari 2025 mendatang....

OK Jakarta
Thumbnail

Dukung Ciptakan SDM Unggul, PWI Pusat dan Universitas Sahid Jakarta Jalin Kerja Sama

JAKARTA, MF – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Universitas Sahid Jakarta resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerja...

Media Focus
Thumbnail

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Siap Kawal Hari Pers Nasional 2025 di Kalsel

BANJARMASIN, MF – Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan digelar pada 10 – 13 Februari di Banjarmasin dan Banjarbaru...

Media Focus
Thumbnail

Jalan Berlubang di Kawasan MM2100, Pemda Bekasi Diduga Abaikan Keluhan Warga

KABUPATEN BEKASI, MF – Jalan rusak parah di kawasan industri MM2100, tepatnya di sepanjang Jalan Sumbawa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi,...

Media Focus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.