MUARA TEWEH, HR – Perampokan sadis di Desa Lampeong II, Kec Gunung Purei, Kab Barito Utara, Kalimantan Tengah, terhitung sadis dan nekat, namun begitu mengetahui kedatangan polisi perampok langsung kabur.
Kapolsek Gunung Purei, Inspektur Dua Jualan, menyebutkan, pihaknya langsung menuju Tempat Kejadian Perkara begitu mendapatkan informasi adanya peristiwa perampokan, namun sangat disayangkan begitu aparat Kepolisian sampai di TKP perampok telah keburuh kabur lebih dulu.
Perampok susah diidentifikasi polisi dan saksi, pasalnya perampok saat melakukan aksinya menggunakan penutup wajah yang menyerupai topeng.
Namun hal itu tidak membuat Polisi patah semangat, aparat Polsek Gunung Purei, masih terus menyelidiki kasus ini, dari rumah korban Iramsyah, Polisi berhasil mengamankan barang bukti baju berlumuran darah.
“Kami masih tetap mengembangkan kasus ini, termasuk memeriksa saksi-saksi serta melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian,” jelas Jualan, Senin (29/04/2019).
Peristiwa perampokan ini terjadi di Desa Lampeong II, pada Minggu 28 April 2019, sekitar pukul 03.00 Wib dini hari, dimana seorang pengusaha bernama Iramsyah dan tetangganya Agus Rahmadi, jadi korban perampokan sadis.
Sebut Jualan, pelaku masuk ke rumah korban Iramsyah juga Agus yang memang bertetangga dengan cara mencongkel jendela.
“Sesaat kedatangan Polisi di TKP, Iramsyah dalam keadaan terluka kena sabetan senjata tajam, luka dibagian kepala, punggung dan lengan, korbanpun langsuing dibawa ke RSUD Muara Teweh,” kata Jualan. mps
