BALI, HR – Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana melalui Pendam IX/Udayana menggelar acara Temu Wirasa bersama insan media di Makodam IX/Udayana, Jalan Udayana Nomor 1, Denpasar, Bali Jumat (30/9/2016).
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko menyerahkan cinderamata kepada wartawan senior Made Raka Santeri. |
Dalam kesempatan ini, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko merangkul media-media yang ada di Bali untuk berdialog dan membangun kesamaan visi guna menciptakan situasi yang tetap kondusif di wilayah Bali.
Kapendam IX/Udayana, Letkol Inf J Hotman Hutahaean, dalam sambutannya mengatakan, pada acara Temu Wirasa ini, pihaknya berharap dapat lebih meningkatkan hubungan baik, sekaligus mempererat kemitraan yang terjalin selama ini antara TNI dan insan media.
“Semoga melalui acara ini hubungan kemitraan kita semakin kuat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI ) Bali.IGN Dwikora Putra, menyoroti persoalan kekerasan terhadap jurnalis yang beberapa waktu lalu menimpa wartawan di Sumatera Utara.
Guna mengantisipasi kasus serupa terjadi di Bali Dwikora mengharapkan pihak TNI agar bisa memahami Undang-undang Pers serta menahan diri dan menggunakan hak jawab apabila sekiranya ada pemberitaan yang menyorot TNI.
“Munculnya kasus-kasus itu karena ada ketidakpuasan pihak lain. Wartawan juga sebaiknya jangan keluar dari kode etik jurnalistik. Kadang kasus seperti ini juga terjadi karena keteledoran teman-teman di lapangan, seperti tidak mengkonfirmasi sebelum berita ditayangkan,” katanya. ans
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});