Pemkab Majalengka Jamin Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani

oleh -18 Dilihat

MAJALENGKA, HR – Pemerintah Kab Majalengka dalam menjamin ketahanan pangan di Kabupaten Majalengka, berupaya memberdayakan para petani melalui gapoktan yang dapat menunjang produksi pangan tetap terjaga.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana saat menghadiri Panen Raya Kelompok Tani Gapoktan Permata Prima di Desa Mandapa Kecamatan Dawuan, Kamis (14/03).

Wabup Tarsono sangat mengapresiasi kegiatan panen raya dan menyampaikan bahwa bidang pertanian merupakan bidang yang sangat penting dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan. 

“Dengan hadirnya Bandara Kertajati akan hadir industri yang pada gilirannya terjadi alih fungsi lahan. Karena itu, kewajiban pemerintah harus melindungi dan mengatur agar ketahanan pangan daerah tidak terganggu,” sebut Wakil Bupati Tarsono yang hadir bersama  Kadis Pangan Wawan Suwandi, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perikanan H Elon Sukalam, Anggota DPRD Majalengka Nia Kuriniasih, Camat Dawuan Sidharta, Unsur Muspika Kecamatan Dawuan, para penyuluh pertanian dan undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Wabup Majalengka Tarsono menghimbau kepada lapisan masyarakat agar bersama-sama terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan supaya bidang usaha pertanian,  perkebunan dan perikanan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Perekoniman rakyat harus terus ditingkatkan, karena itu peningkatan ekonomi kerakyatan tersebut bisa melalui bidang pertanian. Pemkab Majalengka akan fokus dalam pembangunan daerah, berupaya melakukan dukungan dan bantuan dalam peningkatan sektor pertanian, untuk pemberdayaan petani,” katanya.

Dia juga menghimbau dinas terkait harus mengawal proses penyediaan bantuan bibit-bibit tanaman maupun bantuan tenaga melalui pendampingan oleh para penyuluh pertanian.

Semua pihak harus bergerak untuk mensejahterakan masyarakat agar perekonomian mereka meningkat.

Kepala Desa Mandapa Kecamatan Dawuan Cucu Hasan Nugraha berpendapat, guna memudahkan para petani menjual hasil tanaman, peran Bumdes harus dioptimalkan.

Ke depan diharapkan hadirnya, pasar agro bisnis modern yang akan menjadi sentrak transaksi jual beli hasil-hasil pertanian dan perkebunan. lintong situmorang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.